Tentang mereka, Si cowok jahil dengan paras tampan dan Dia, Cowok berparas dingin dengan sikap hangat nya.
Dan aku, Cewek yang masih enggan untuk melupakan masa lalu.
Ini kisah ku, tentang dua orang di masa lalu yang masih sulit untuk aku lupakan.
D...
Cowok itu di perintahkan oleh Guru yang mengajar Matematika, untuk membantu nya mengambil buku paket yang terdapat kumpulan Rumus Matematika di perpustakaan.
Saat ini ia sedang membantu membimbing adik kelas nya untuk mengikuti Olimpiade antar sekolah.
Karena sudah kelas 12 jadi ia tidak lagi mengikuti berbagai acara Olimpiade yang di adakan.
Kecuali lomba Marathon yang sedang di laksanakan nya, mau tidak mau ia mengikuti saja karena ini perintah Guru nya.
Seusai mengikuti lomba Marathon yang sudah dilaksanakannya ditingkat kota, ia memutuskan untuk kembali ke sekolah karena jam sekolah belum berakhir.
Masih akan ada 4 jam pelajaran lagi yang harus dilaksanakan, tetapi Guru Matematik nya malah menyuruhnya untuk membimbing adik kelas yang akan mengikuti olimpiade.
Jadi, hari ini dihabiskan nya dengan lomba dan mengurusi lomba, ia tidak mengikuti kelas pelajaran sama sekali.
Tetapi Gurunya bilang, tidak ada ujian hari ini jadi tidak masalah jika ia tidak mengikuti kelas.
Letak perpustakaan dengan kelasnya lumayan jauh, ia harus melewati lorong kelas 10 dan 11.
Sekolah nya memang luas dan terkenal elit.
Untung saja jam pelajaran sedang berlangsung, jadi ia tidak merasa risih terhadap anak-anak cewek sekolah ini yang suka caper alias cari perhatian padanya.
Atau, menunjukan rasa suka padanya secara terang-terangan.
Ia risih dengan sikap cewek-cewek padanya.
Sampai di perpustakaan ia segera mencari dimana letak buku kumpulan Matematik itu si simpan, setelah ketemu ia mengambil nya beberapa lalu kembali menuju ruang tempat latihan olimpiade yang letak nya di dekat kelas 12.
Saat ia keluar dari kelas itu ia melihat seorang cewek yang terlihat kebingungan.
Dan, untuk apa ia malah berada di luar kelas saat jam pelajaran berlangsung.
"Mas, saya mau tanya, letak UKS dimana ya?." Ucap cewek itu.
Ia tidak menghiraukan nya, ya memang cowok itu tidak peka dan tidak peduli pada sekitar nya.
"Mas, mas eh saya nanya, Mas ini penjaga perpus bukan? Pasti tau dong dimana letak UKS sekolah ini."
Cowok itu mengernyit, apa cewek itu bertanya padanya dengan mamanggil nya 'Mas penjaga perpustakaan.
Disaat semua cewek mengagumi nya dan selalu mencari perhatian padanya yang membuat cowok itu risih, atau banyak yang menunjukan rasa suka nya secara terang-terangan tanpa tahu malu kini ada seorang cewek yang memanggilanya 'Mas penjaga perpustakaan.
Emang gua mirip penjaga perpus ya?.- Rion.
Akhirnya cowok itu memutuskan untuk menjawab apa yang cewek itu tanyakan padanya.
"Lurus, belok kanan." Jawab cowok bernama Rion itu singkat.
"Makasih mas." Cewek itu yang tadi bertanya mangucapkan terimakasih dengan sopan dan tersenyum lalu pergi menuju arah UKS yang tadi ia beritahu.
Dia beda. -Rion.
Ucapan terimakasih serta senyum itu membuat cowok itu ikut menarik sudut bibirnya walau hanya sesaat.
Cowok itu kembali menuju ruang pelatiahan olimpiade yang letak nya di lantai kelas 12.
Terdapat 2 murid yang akan mewakili Olimpide Matematika dan 2 murid itu adik kelas cewek nya.
Ia mambantu nya mengajarkan Materi Matematik pada adik kelas nya itu.
Melihat adik kelas nya yang tidak serius,malah terlihat gugup itu membuat nya sedikit kesal.
Ya benar, adik kelas bernama Susan itu bukannya fokus terhadap apa yang di ajarkan Rion padanya ia malah bertingkah gugup dan tidak fokus pada materi nya itu.
"Tolong serius." Ucap cowok itu tegas.
"I..iya kak, maaf." Jawab Susan gugup.
Seusai mengajarkan adik kelas nya itu ia memutuskan untuk mencari udara segar di rooftof sekolah, karena tanggung, 1 jam lagi bel pulang sekolah berbunyi.
Ia hanya menatap pemandangan indah yang terlihat jelas di rooftof sekolah nya.
Angin sepoy-sepoy yang menerpa wajah nya membuat nya tenang.
Setelah menghabiskan waktu di rooftof hanya untuk sekedar menatap pemandangan kota Jakarta yang dipenuhi oleh gedung-gedung menjulang tinggi itu kini ia memutuskan untuk turun ke lantai bawah.
Karena Bel pulang sekolah sudah bebunyi sejak 30 menit yang lalu, ia sengaja menunggu area sekolah sepi untuk menghindari siswi yang selalu saja keganjenan dan membuat risih.
Sampai di parkiran ia berjalan menuju motor sport hitam nya.
Sejenak, ada pemandangan yang menarik perhatiannya.
Ia melihat gadis itu tengah berdiri di dekat gerbang sekolah seperti sedang menunggu sesuatu.
Wajah nya memiliki paras cantik dan terkesan imut.
Ia memperhatikan nya sejenak tanpa cewek itu ketahui.
Lalu, terlihat ada abang ojek online menghampirinya.
Setelah cewek yang tadi ia perhatikan hilang di hadapannya untuk pulang dengan ojek online itu ia pun memutuskan untuk segera pulang.
Cowok itu menarik senyum untuk kedua kalinya setelah ia memperhatikan cewek itu.
Cantik -gumamnya.
Lalu motor sport hitam yang di kendarai nya melesat meninggalkan halaman sekolah.
Ini Rion
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu ekspresi nya Rion pas dipanggil 'Mas penjaga perpus wkwk. Btw, ini double up loh hehe.