GADIS BERKALUNG MUTIARA

17 2 0
                                    

Pada abad ke-18 si sebuah desa kecil di Inggris, hiduplah seorang gadis bernama Jane. Di desa itu ada seorang gadis yang paling cantik bernama Hilda. Hilda selalu memakai kalung mutiara yang membuatnya semakin cantik.

Saat Jane berusia 17 tahun, dia mulai iri pada Hilda karena kecantikan paras Hilda karena kecantikan paras Hilda menyaingi kecantikannya.

Suatu hari, seorang raja menempelkan pengumuman itu. Jane segera mengenakan gaun kesayangannya dan berdandan secantik mungkin agar terlihat cantik di mata raja. Namun, penduduk desa dengan kompak mengatakan bahwa yang pantas menjadi pengantin raja adalah Hilda, gadis paling cantik di desa.

"Coba tidak ada Hilda. Pasti aku yang jadi pengantin Raja...." Jane sudah tidak bisa lagi membendung kebenciannya terhadap Hilda. Tanpa diketahui siapa pun, Jane memanggil Hilda untuk datang ke rawa-rawa yang ada di sekitar hutan saat malam hari.

Hilda asyik memainkan kalung mutiara yang biasa dipakainya sampai tidak menyadari kehadiran Jane yang mendekatinya.

Jane mengendap-endap. Dia mendorong Hilda ke rawa yang ada di depannya sekuat tenaga.

Begitu Hilda jatuh ke rawa-rawa, Jane memalingkan wajahnya dari Hilda. Hilda meronta-ronta dan berteriak minta tolong. Namun, Jane malah kabur dari tempat itu.

Setelah kejadian itu, Jane menjadi gadis paling cantik di desa. Sesuai dengan permintaannya, Raja melamar Jane dan menjadikan Jane pengantin Raja. Semua orang iri pada Jane.

Tak lama setelah kejadian itu, tersebar rumor aneh di rawa-rawa. Setiap malam terdengar suara tangis dan minta tolong dari suara perempuan yang membuat bulu kuduk orang yang mendengarnya merinding.

Orang-orang desa tidak berani mendekati rawa-rawa karena takut.

Hidup Jane sekarang bahagia. Dia memiliki seorang putri berumur 7 tahun.

Suatu hari, Jane dan putrinya sedang bermain petak umpet di taman. Jane bertugas menjadi Si Pencari yang harus mencari putrinya. Pencariannya berlanjut sampai di rawa-rawa berlumpur di dalam hutan. Jane terkejut. Ketika berusaha keluar dari rawa-rawa, dia mendengar suara "Tolong!" dari suatu tempat.

Suara tersebut berasal daridalam rawa-rawa. Jane teringat suara dari roh Hilda yang telah meninggal karena tenggelam. Dia segera melarikah diri ketakutan.

Jane kembali ke kastil dan mengetahui bahwa putrinya belum juga kembali. Dia langsung melapor pada raja. Mendengar laporan itu, Raja langsung mengerahkan seluruh pasukan dan orang-orang desa untuk mencari putrinya.

Mereka baru berhasil menemukan putri raja saat malam hari dalam keadaan tewas karena tenggelam di rawa-rawa.

Jane terguncang melihat keadaan putrinya . Hal yang lebih mengejutkannya adalah dia melihat sebuah tengkorak tengah merengkuh pinggang putrinya dan di leher tengkorak tersebut tergantung sebuah kalung mutiara yang pernah Hilda pakai.

SHORT HORROR STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang