Chapter 2 : Kepolisian Konoha

3.2K 146 3
                                    

SNIPER
Disclaimer​ : Naruto@Masashi Kishimoto
Author : Kyori
Genre : Action,Crime​,Romance
Rate : M (Lemon)
Pairing : Uchiha Sasuke x Haruno Sakura
WARNING!!! TYPO,OCC,GAJE,BAHASA TIDAK BAKU

Chapter 2 : Kepolisian Konoha

Sakura’s Pov

Aku mengibaskan tanganku didepan wajahku. Asap rokok yang terbawa angin tercium jelas oleh indra penciumanku. Aku membenci rokok. Tapi tidak dengan orang yang memegang benda pembuat masalah itu. Dia memutar kursinya perlahan,memandangku dan Sasuke bergantian. Ia bangkit berdiri dan melangkah mendekati kami. Ia menyerahkan 10 foto sekaligus pada Sasuke. Karena penasaran aku sedikit berjinjit agar bisa mengintip dengan jelas target-target selanjutnya.

“Bolehkah kami mengundurnya? Besok lusa ada acara di Kampus!” Sasuke bersuara dan memberikan foto-foto itu padaku. Aku mengamatinya satu persatu.

“Sepertinya tidak bisa Taka!” ia terbatuk-batuk kemudian menghisap rokoknya kembali.

“Berhentilah merokok,jika tidak kau akan mati dengan cepat,komandan.” Aku melotot marah padanya.

“Ahaha kau sangat perhatian seperti biasa Cherry.” Ia mendatangiku dan memelukku sebentar kemudian memeluk Sasuke sayang. Aku menatap kedua lelaki itu dengan pandangan aneh.

“Jangan berlama-lama dasar pasangan maho.” Ujar ku sewot sambil membuang muka. Melihatku membuang muka dengan jijik Sasuke melepaskan pelukan komandan dengan cepat.

“Siapa yang kau sebut pasangan maho? Jelas-jelas aku masih menyukai vagina mu Cherry!” aku melotot kearahnya,

“Ahahaha. Taka omonganmu bisa membunuhmu!” komandan memperingati Sasuke.

“Memangnya ada yang salah dengan omonganku?” ia bertanya dengan wajah polosnya. Wajah polos itu menyembunyikan kemesuman 1000 kali lipat.

Komandan hanya menggelengkan kepala melihat ku cemberut dan bersidekap.

“Mereka berada di distrik 3 dan 6. Aku harap kalian akan berhati-hati!” ia selalu nampak cemas jika menyangkut dengan para bajingan itu.

“Kami selalu berhati-hati komandan.” Ujar ku bergelayut di lengan Sasuke.

“Aku menantikan hasil yang sempurna.”  Kami mengangkat tangan tanda hormat padanya dan undur diri.

Setelah kami keluar dari markas pusat,kami berpapasan dengan mobil-mobil polisi yang sedang mengejar-ngejar sebuah mobil berplat 879 PP. Sasuke dengan terburu-buru membuka tas dan meneropong sang pengemudi. Ia tersenyum menakutkan. Sepertinya dia mendapatkan salah satu target.

“Sakura,bersiaplah!” ia kembali memasukan teropongnya dan melangkah memasuki mobil kami. Dia sangat antusias. Aku memutar bola mataku bosan dan berjalan menyusulnya.

Sakura’s End Pov

S N I P E R

Seorang tengah mengeram frustasi mengamati layar komputer didepannya. Wajahnya nampak kusut setelah sehari ini menyelidiki beberapa kasus.

“Kenapa akhir-akhir ini sering terjadi pembunuhan.” Ia mengusap wajahnya gusar.

“Sepertinya kau memerlukan sebuah minuman.” Pemuda jabrik mengalihkan pandangannya. Ia tersenyum dan mengambil minuman kaleng itu dari tangan pemuda yang menggunakan seragam sama dengannya.

“Terima kasih Naruto.” pemuda yang di panggil Naruto meletakkan minuman yang telah diteguknya setengah di bangku kaca itu. Mengamati layar komputer yang membuat rekan sekaligus komandannya frustasi.

“Pembunuhan lagi?” ia mengangkat satu alisnya.

“Pembunuh yang dibunuh! Haha membuatku geli Naruto.” ia menopang dagunya. “Mau kah kau menyelesaikan kasus ini bersama Hinata?”  Naruto kembali mengambil minuman kalengnya,kini meneguknya habis.

S.N.I.P.E.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang