Chapter 5 : Pembalas Ino

1.8K 113 13
                                    

SNIPER

Discleamir: Naruto@MasashiKishimoto

Author:KyoriKyoya

Genre:Action,Crim,Romance

Rate:M(Lemon)

Pairing:UchihaSasukexHarunoSakura
WARNING!!!TYPO,OCC,GAJE,BAHASATIDAKBAKU

Chapter5: Pembalasan Ino

Sakura’spov

Langkah kaki ku berhenti di distrik, di mana kami kehilangan salah satu anggota kami. Aku mengingatnya dengan sangat jelas. Raungan Ino yang begitu pilu menyayat hati ku.

Mataku berkaca-kaca dan menetes sudah air mata yang aku tahan sejak tadi. Aku masih mencoba untuk tidak ikut bersedih akan kehilangan sosok Sai.

Seseorang tengah memegangi bahuku, dan detik itu juga aku menatapnya dengan rasa marah dan dendam.

Seorang pria yang mungkin aku kenal tengah menyunggingkan senyum tanpa rasa bersalah.  Ia menatapku dengan pandangan bertanya sekaligus khawatir.

"Nona apa yang membuat mu menangis?"

Ia bertanya yang justru membuatku ingin mengeluarkan amunisi yang sialnya aku tidak membawanya.

Aku menggeleng pelan dan meninggalkan pria berambut kuning dengan seragam polisi kebanggaannya.

Aku kembali melangkah entah kemana langkah kaki ku akan membawa ku, yang jelas aku tidak akan kuat jika berada di apartemen.

Ino masih saja enggan untuk keluar dari kamar, bahkan Sasuke mati-matian belajar bela diri dan mulai mengoleksi benda tajam.

Hidup kami berubah 180 derajat setelah kematian Sai yang menyisakan duka, bagi kami maupun bagi komandan.

Kami tidak mendapatkan email satupun darinya. Ini yang membuatku gila ingin sekali aku mendatangi kantor polisi dan membunuh semua anggotanya secara membabi-buta. Namun aku tidak sanggup.

Malam semakin larut, saat aku memutuskan untuk kembali ke apartemen. Aku terlonjak kaget saat seorang pria dengan rambut di kuncirseperti nanas berada di balik pintu.

"Sakura, lama tak jumpa." Ucapnya sambil mengusap kepala yang mungkin saja tidak bermasalah.

Aku bergumam menanggapinya.

"Ah, aku tidak melihat siapapun disini-Saauke dan Ino?"

"Aku tidak tahu." Aku mengambil air dalam lemari es dan meneguknya.

"Komandan meminta ku untuk memberikan berkas-" ia mengangkat amplop coklat dan meletakkannya di meja."semoga itu bisa membantu kalian."Sambungnya dan berlalu pergi.

Aku melirik amplop coklat tersebut dan mendekati meja, sedikit berpikir dan kemudian membuka amplop tersebut.

Aku mengangkat alisku, sedikit mengingat sapa orang yang berada di dalam foto, nampak familiar sekali. Aku masih mencoba mengingat saat seseorang memelukku dari belakang.

"Dari mana?" Ia bertanya sembari menciumi tengkuk leherku yang berbalut syal berwarna hitam.

Aku tidak langsung menanggapi melainkan membalikan badan dan memberikan amplop coklat itu padanya. Aku tahu ia akan menatapku dengan pandangan bertanya. Tidak bisakah dia langsung membuka amplop itu?

Ia sedikit ragu dan membukanya, mengeluarkan kertas dan sebuah foto yang ku lihat tadi.

"Apa kita pernah melihatnya?"

"Siapa yang memberi mu ini?"

"Kau mengenalnya? Shikamaru."
Raut wajahnya bingung namun cengiran yang membuat bulu kuduk ku berdiri. Sosok di hadapanku ini berubah menjadi seperti elang yang menemukan mangsanya. Lihat saja mata hitamnya memicing tajam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S.N.I.P.E.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang