Chapter 1

3.9K 154 2
                                    

SNIPER
Discleamir : Naruto@Masashi Kishimoto
Author : Kyori06
Genre : Action,Crim,Romance
Rate : M (Lemon)
Pairing : Uchiha Sasuke x Haruno Sakura
WARNING!!! TYPO,OCC,GAJE,BAHASA TIDAK BAKU
Chapter 1

Bunyi tembakan terdengar menggema di seluruh penjuru gedung bertingkat lima itu. Seorang lelaki tua tengah tergeletak dengan lubang di bagian kiri dadanya. Tepat disudut ruangan benda logam yang sedikit berlumur darah tergeletak.

Di sebrang gedung itu seorang perempuan tengah tersenyum menyaksikan bidikannya mengenai target.  Ia mengangkat senapan berwarna coklat itu ke pundak kecilnya.

"Aku rasa tugasku telah selesai." Ia berbicara pada seseorang yang mengomandonya sedari tadi.

"Ya. Kau boleh kembali." Suara sang komandan membuatnya tersenyum kegirangan. Ia sangat lelah. Bagaimana tidak,ia telah menghabisi sedikitnya 7 orang bermasalah di negara jepang selama satu hari ini.

Ia memutar tubuhnya dan mengemasi senjata api miliknya,kemudian meninggalkan tempat itu dengan senyum tak hilang dari wajah cantik miliknya.

***

Seorang pria menyalakan tv berukuran 42' mengambil bantal di sofa dan duduk dengan bantal sofa di pangkuannya. Matanya tidak lepas dari layar flat itu.

"Seorang pembunuh telah di temukan tak bernyawa di kediamannya. Pembunuh ini sudah menjadi buron kurang lenih 3minggu terakhir. Saksi mengatakan bahwa ia mendengar sebuah tembakan dan bergegas mencari darimana asal tembakan itu,namaun dia tidak menemukannya."

"Bagus bukan jika pembunuh itu telah mati?" Seorang perempuan berbisik ditelinga pria itu. Mendengar itu sang pria hanya menyeringai. Menarik perempuannya dan menjatuhkannya di sofa. Pria itu menindihnya. Mata onyx itu nampak puasa menyaksikan berita dan mendengar ucapan sang perempuan tadi.

"Kau memang pintar cherry." Bibir tipis itu mengulum bibir perempuan yang dipanggil Cherry. Mengabsen giginya satu persatu, sang 'Cherry' membuka mulut ketika pria di atasnya ini menghisap kuat-kuat bibir bawahnya. Lidahnya saling membelit. Tak melepaskan panggutannya pria itu membuka baju handuk yang digunakan sang 'Cherry' dengan terburu-buru. Setelah terbuka ia menciumi leher jenjang itu penuh napsu,sedangkan sang 'cherry' hanya mampu mendesah
"Nikmati ini 'Cherry'" tangan pria itu menuju selakangannya.

"J-jangan memanggilku dengan nama ituh S-sasukehh." Tangan pria bernama Sasuke itu  bermain dengan benda kecil yang berada di selakangannya,telunjuknya siap memasuki perempuan itu.

"Baiklah Sakura." Ia dengan tiba-tiba mengocok liang kewanitaan perempuan itu dengan cepat.

"Wow kau sudah sangat basah." Ia kemudian mengulum payudara Sakura,seperti bayi.

"Aku akan datang." Sasuke membuka celana jins pendeknya dengan tergesa. Benda kebanggaannya telah menegang. Besar dan panjang. Pria 21 tahun itu menekan-nekan kepala kejantanannya di lubang kewanitaan Sakura,dengan tidak sabar ia memasukannya dengan sekali sentak.

"Akh" pekikan Sakura tak membuat Sasuke berhenti. Ia mulai menggenjot tubuh Sakura. Pelan-pelan dan kemudian menjadi bringas. Ini memang bukan kali pertama mereka melakukan perbuatan intim ini. Desahan panjang Sakura menjadi puncaknya mereka.

"Oyasumi,Sakuraku." Sasuke ambruk diatas tubuh Sakura,bahkan kejantanannya masih setia tertancap pada kewanitaan Sakura.

Sakura's Pov

Matahari mulai menerobos di cela-cela tirai putih bermotif bunga di kamarku,saat aku membuka mata dengan sempurna sosok tampan ini tengah terpejam diatas tubuh polos ku. Aku mengusap rambutnya pelan. Setelah membasmi seranga-seranga itu aku bergegas pulang ke apartemenku-kami. 7 nyawa melayang dalam sehari,aku luar biasa bukan? Mengingat korban yang tergeletak tak berdaya adalah kesenangan tersendiri buatku. Tapi demi apa pun  juga aku tak akan membiarkan siapapun menyentuh priaku ini.

Kringggggg

Jam di samping tempat tidur kami sukses membangunkan priaku. Perlahan aku bisa melihat mata onyx tajam menatapku. Sebuah senyum tersungging dibibir manisnya.

"Ohayou​! Kenapa tidak membangunkan aku?" suara seraknya membuatku tersenyum. Melihat senyumku ia mendekatkan bibirnya padaku, dia sengaja tidak melumat bibirku. Aku tau apa maunya. Segera ku kalungkan kedua tanganku di leher jenjangnya. Dia ingin aku yang mengulum bibirnya. Dengan senang hati aku mengulum bibir sexy itu. Tidak begitu lama aku hanya sebatas mengulum bibirnya. Ia tersenyum dan mencabut juniornya. Ah nikmatnya.

"Kau menginginkan ku lagi?" ia berucap setelah melihat ekspresiku.

"Aku menginginkanmu lebih dari apapun. Tapi jika kita melakukannya,kita akan terlambat pergi ke kampus." Aku memeringatkannya.

"Ah kau benar,mandilah dulu. Aku akan buat sarapan." Ia keluar menggunakan celana jins kemarin yang tergeletak di lantai. Aku Pun bergegas mandi.

Setelah mandi aku keluar menggunakan sebuah rok mini dan sebuah kaos berlengan panjang,dengan motif garis-garis hitam putih. Aku menghampirinya. Ia tengah fokus meletakkan potongan timun dan tomat diatas piring yang sudah ada nasi gorengnya.

"Kau melakukannya dengan baik." Ia tersenyum menanggapi ucapan ku.

"Aku akan mandi,dan kita sarapan bersama setelah itu kita segera berangkat." Mencium keningku singkat Sasuke beranjak. Aku menunggunya sambil memainkan ponselku yang ku matikan sedari kemarin.

Ada belasan pesan masuk,aku memutar bola mata bosan.pesan-pesan itu kebanyakan mengenai misi yang diberikan oleh 'komandan' kami.

Aku terkaget saat Sasuke menyentuh bahuku,aku mulai menyuapkan nasi goreng itu ke mulutku.

"Ucapkan 'itadakimatsu' terlebih dahulu Sakura." Ia mengomel,dan mengambil sendoknya sambil berucap itadakimatsu.

"Komandan ingin kita berdua melakukan misi lagi,besok lusa." Ucapku setelah memasukkan potongan timun ke dalam mulutku. Sendok masih setia di mulutku selama aku menunggu respon darinya.

"Aku akan memintanya mengundurnya.kau tahu besok lusa kampus kita ada acara." Aku mengingat-ingat kembali jadwal kampusku.

"Astaga kenapa aku bisa lupa." Aku menepuk jidatku dan menaruh sendok ke piring.

Aku mengambil piringnya dan piringku,melangkah menuju wastafel di sudut lemari es. Setelah mencuci aku bergegas mengambil tas dan buku di rak samping tv.

"Ayo berangkat." Aku menggandeng tangannya setelah mengunci apartemen kami,dan berjalan menuju lift .

"Apa kita akan bertemu dengan 'komandan' setelah usai kuliah?' aku bertanya dan dijawab sebuah anggukan darinya.

Harus ku akui kami tidak bisa melakukan perbuatan keji itu sendirian, kami menyebutnya komandan. Berkatnya kami bisa hidup,berkatnya kami bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi. Aku bertemu dengan komandan saat usiaku 7 tahun,saat itu aku sedang mencuri roti. Dia tidak melaporkan ku,dia hanya tersenyum dan mengulurkan tangannya padaku. Itu mampu membuatku menangis di tempat. Seorang anak 7 tahun mencuri roti dengan ketakutan,tetapi ada seorang yang mampu mengulurkan tangannya. Itu sangat luar biasa bagiku. Mengingat kedua orang tuaku dibunuh didepan mataku oleh paman dan bibiku sendiri. Membuat rasa haus darah dalam diriku membara. Aku banyak diajarkan hal-hal yang baru. Cara menembak,amunisi,bom. Aku tidak tahu mengenai itu semua tapi dia mengajariku dengan sabar. Hingga aku tumbuh menjadi seorang bernama Cherry yang terkenal akan tembakan jarak jauh. Yah aku adalah Sniper.

Sedangkan Sasuke, kami menemukannya setelah umurku 12 tahun. Kami menemukannya saat dia memeluk seorang manusia tak bernyawa,hatiku sakit jika mengingat Sasuke menangis kala itu. Kemudian dia ikut bergabung dengan ku. Dia dijuluki sebagai Taka. Sasuke banyak bercerita tentang kehidupannya sebelum bertemu kami. Hidupnya berubah 180°. Pembantaian keluarga oleh kakak iparnya sungguh menamparnya.

Akhirnya kami sampai di Tokyo Universitas. Dan kami siap untuk memasang topeng kami didepan teman-teman kami. Berpura-pura tidak mengetahui hal-hal di sekitar kami. Dan itu adalah posisi yang aku sendiri tidak tahu akan menggambarkan bagaimana posisi kami.

Selamat datang di kehidupan kami CherryTaka

***

Mungkin ada yang pernah baca fanfic ini di Fanfiction.net?
Aku pernah mempublishnya, hanya saja di chapter 3 aku kehilangan moodku, dan taraaaaaaaaaa aku mengupnya kembali :')
Wellcome back :v

S.N.I.P.E.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang