CINTA BEDA DUNIA

369 10 2
                                    


Hari kedua

Belum sempat ku tertidur nyenyak, tiba-tiba "huahhhh" terdengar teriakan si angel sambil berlari dan akhirnya tubuh mungilnya jatuh tepat di dadaku. Seketika aku terkejut & langsung membuka mata ku.
"Woy lu apa apaan sih, main niduri orang sembarangan aja" bentak ku sambil mendorong tubuh mungilnya.
"Huahhh, gue takut" ucapnya ketakutan sambil memelukku.
"Serah lu, minggir minggir gue mau bangun" ucapku cuek sambil melepaskan tangannya dari pinggangku, dan aku langsung berdiri 5 langkah dari arah tempat tidur.
"Lu gangguin orang tidur aja,emang apa yang lu takutin hah?" ucapku kesal sambil menatap wajahnya yang ketakutan. "Tadi tuh diluar gue liat..." ucapnya tiba2 berhenti. "Huahhh dia nongol" teriaknya histeris sambil menunjuk arah pintu kamar. "Apaan hah?" tanyaku sambil sedikit membentak ke arahnya. "Lihat belakang lu" ucapnya ketakutan sambil menutup mata dengan tangannya.
Karna gue penasaran, maka gue balikan badan gue dan "huahhh asem" teriak ku histeris dan langsung melompat ke tempat tidur. "Woyy setan, mau ngapain lu kesini woy. Pergi sono pergi. Gue gak suka sama bentuk lu. Hancur amat anjay bikin gue mual"
Teriak ku mengusir sambil memejamkan mataku karna jijik melihatnya. Entah karna dia sadar kalo dia jelek atau dia kesinggung, tiba tiba tuh setan udah gak ada. "Huftt!!! Aman" ucap ku lega sambil mengelus dada. "Huft!! Iya sudah aman sekarang" ucap angel sambil mengusap keringat di keningnya. Gue langsung menoleh ke arahnya yang berada tepat disampingku "lu ngapain takut woy, dia kan temen lu. Sama sama bangsa setan, lha lu ngapain ketakutan liat dia woy" teriak ku sambil menatapnya heran.
"Hehehhe bedalah, dia sudah lama jadi warga negara setan, sedangkan gue masih berstatus warga negara setan asing" jelasnya sambil ketawa.
"Ahh serah lu dah, gue mau mandi" ucapku,lalu ku beranjak jalan kearah kamar mandi di kamar ku. "Ehhh tungguin" ucapnya lalu lari menghampiri ku. "Lu mau ngapain ha? Lu mau ikut gue mandi?" tanya ku sambil melotot ke arahnya.
"Hmm ya gak gitu juga kalee, gue takut sendirian ntar para setan nyamperin gue" ucapnya dengan wajah memelas.
"Bodo amat. Jangan ngikut gue ke kamar mandi, awas lu ya" ucap ku mengancamnya, lalu kulanjutkan langkah kaki ku ke arah kamar mandi.
15 menit kemudian.
Akupun telah selesai mandi dan berpakaian. Ku buka pintu kamar mandi "ceklek" lalu ku berjalan ke arah cermin untuk merapikan penampilanku. "Lu mau kemana rapi amat" tanya angel kepadaku sambil menatap heran. "Emang kalo orang berpenampilan rapi itu gak boleh apa" jawabku cuek sambil tetap menata penampilan di depan cermin. "Gue kan cuma tanya" balasnya sambil memalingkan muka. "Kruk kruk" astaga perut ku berbunyi. "Lu lapar ya"
Tanya angel sambil menghampiriku.
"Mungkin" jawab ku cuek sambil memegang perut. "Gue masakin ya" jawabnya, lalu lari ke arah dapur.
"Njirr kenapa tuh setan" batinku sambil melihatnya berlari.beberapa menit kemudian aku menyusulnya
Ke dapur. "Sudah siap,sekarang lu tinggal duduk dan habiskan ok" ucapnya sambil tersenyum manis ke arah ku. Berhubung perut ku lapar, akhirnya tidak ada pilihan lain selain memakan masakannya. "Ini lu minum dulu. Gue sudah buatin teh manis buat lu" ucapnya sambil memberikan segelas teh kepadaku. Dengan wajah yg heran ku minum teh buatannya,
"Bwah!!!, apa apaan ini hah? Lu mau racuni gue ya. Gak tau diri amat lu" bentakku sambil memuntahkan teh ke lantai, lalu ku beranjak bangkit dan pergi keluar rumah mengendarai mobil ku. "Ada apa emangnya, apa ada yg salah dengan teh nya?" tanyanya pada diri sendiri sambil mencermati bekas teh yg habis ku minum. "bwah!! busyet asin amat. Astaga kayanya gue salah masukin garam bukan gula" ucapku sambil menahan rasa asin di mulutku.

CINTA BEDA DUNIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang