BAB 1 -Rencana

11 0 0
                                    

Burung berkicau ria menyambut datangnya sang mentari nan gemilang.tiupan angin memberikan sentuhan kelembutan.suara percikan air menghilangkan kesunyian,kesunyian disebuah lingkungan yang menyejukkan.kaki demi kaki melangkah kesana kemari mencari tempat naungan hati.barisan yang bersap-sap memenuhi tempat nan suci,tempat berlabuhnya hati.dari ujung tempat terpancar cahaya yang menyejukkan mata.sebuah pandangan yang tak biasa sesosok pemuda sholeh berbalut peci dan surban bercorak hitam putih yang menambah pesonanya.
"Astagfirullah."ucapku (sambil menunduk).aku langsung membuyarkan lamunanku yang tak pantas di lanjutkan.

"Nis,ayo berdiri."suara seruan hida

"Iya hid."jawabku (sambil tersenyum).

Nisa khumaira zahra itulah nama saya dari umi dan abi saya yang tercinta.dari tiga bersaudara,saya yang paling sulung,paling jail dan yang paling cantik.hehe
Tapi sudah lama saya tidak bertemu mereka,karena saya lagi tinggal di pesantren untuk belajar agama.di pesantren saya punya sahabat namanya hida,dia yang selalu menemaniku.kita selalu bersama sejak awal masuk pesantren.dia baik,cantik,rajin dan sedikit cerewet itu yang membuat kita klop banget.

Setelah shalat pun semua santri mengambil makanan di dapur yang tak jauh dari musholah.

"Hid,ayo makan!"seruanku padanya

"Bentar nis,saya rapikan mukena dulu."jawab hida

"Okey,saya tunggu ya!"ucapku

Hida hanya menggangguk.

Setelah makan kita pergi ke kamar untuk bersantai karena hari ini hari jum'at kegiatan tidak sepadat hari biasanya.tapi tiba-tiba ada yang memangilku.

"Nisa,sambang."seruan nita

"Sambang siapa?"tanyaku

"Tidak tau,lihat saja di bawah!"jawabnya

Saya langsung turun dan menuju tempat persambangan,saya pun tersentak melihat sosok yang selama ini ku rindu.aku langsung mencium tangan umi dan abiku.tak lupa ku peluk adik-adikku.

"Gimana kabarmu neng?"tanya abi

"Alhamdulillah baik bi,kapan pulang bi?"jawabku

"Kemarin nak."jawab umi

"Ada apa bi ?" tanyaku.

"Gak ada apa-apa neng,Mumpung adekmu liburan jadi abi dan umi jengguk neng."jawab abi

"Abi nanti bermalam di rumah nenek apa pulang bi?"tanyaku

"Di rumah nenek dulu neng,besok baru pulang."jawab abi

"Bi,neng seminggu lagi libur!"seruanku

"Pulang kah neng?"tanya abi

"Neng ingin pulang bi,mi boleh ya?"jawabku

"Tidak usah pulang neng di pondok saja!"seru abi

"Tapi neng ingin pulang bi,bulan lalu neng udah tidak pulang bi."jawabku

"Seminggu lagi abi tidak bisa jemput neng,neng pulang sendiri berani?"tanya abi

Dengkuran pelabuh HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang