Laksana sang surya
Menerangi relung jiwa
Bayangmu selalu menyapa
Meski kau jauh di sana
Dalam ruang hampa ku termenung sendiri
Penuh nestapa gundah gelisah
Sudikah kiranya angin menyampaikan isi hati
Yang tak tersampai oleh tutur kelu
Bukan sekedar pelindung
Atau sekedar penyongsong
Hadirmu bagai seorang Sahabat
Bahkan lebih dari Kekasih hati
Sempat aku ragu akan sosokmu
Sosok tak sempurna di mataku
Seluruh amarah dan geramku kepadamu
Begitu saja terlontar saat kau mencercaku
Ternyata aku khilaf, luput terlampau jauh
Beribu kilo kaki ini melangkah mencari sesosok manusia sepertimu
Namun, tak pernah ku temukan meski sekedar serupa
Hingga aku lelah mencarinya, dan kini aku menyesali segalanyaMalang, Jum'at 22 Desember 2017
Untukmu mamaku. Karina sayang mama. Sayang banget. Maaf untuk semua sikapku selama ini. Kini aku merindumu saat aku harus mengepakkan sayapku untuk terbang sendiri.
I Love You, Ma. I Love You 😭😭😭😭😭😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Kata
Randomhanya sebatas kata-kata yang ada di pikiranku dan aku tuangkan di sini (REVISI kalau ada waktu luang)