"Jangan-jangan dia datang dari masa lalu?"
"Hah? Kau gila? Hapus pikiran tak masuk akalmu itu Kim Taehyung!"
Sia-sia sudah Jimin mendengarkan Taehyung dengan serius, ujung-ujungnya ia hanya mendengar khayalan aneh dari Kim Taehyung sahabat super aneh dengan segala pemikirannya.
"Hei, coba kau amati." ucap Taehyung sedikit mengambil jeda. "Dia berbicara seolah-oleh dia ada di jaman dulu. Kau pernah melihat drama saeguk kan? Ya hampir seperti itu cara bicaranya."
Jimin masih diam mencoba mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Taehyung.
"Dia memakai hanbok, rambutnya panjang, kau bilang dia mengaku putri mahkota dan dia menyebutkan bahwa ibumu adalah ratu."
"Jadi ku pikir dia datang dari masa lalu. Bisa jadi di masa lalu ibumu adalah ratu." jelas Taehyung dengan teorinya sendiri.
"Apakah mungkin dia penguntit?" tanya Jimin penuh keraguan.
"Entahlah." jawab Taehyung dengan ekspresi yang masih terus berpikir. "Tapi ku rasa tidak mungkin." lanjutnya.
"Emmm, kira-kira aku di masa lalu seperti apa ya?" tanya Taehyung penuh dengan khayalannya.
Jimin hanya bisa diam menanggapi Kim Taehyung, ia tak tau lagi harus berbuat apa sekarang.
Mencari identitas wanita gila itu? Tapi kemana? Ataukah Jimin harus ke kantor polisi?
Jimin masih setia di kamarnya memikirkan apa yang harus ia lakukan.
Sedangkan Kim Taehyung?!
"Kau ini calon kandidat perdana mentri muda sarjana Kim." ucap Seulgi menjelaskan.
"Sebenarnya aku dimana sekarang ini sarjana Kim? Dan siapa laki-laki bernama Park Jimin itu? Lalu mengapa kau berpakaian aneh seperti itu Sarjana Kim?" tanya Seulgi bertubi-tubi.
"Begini putri mahkota, kita sekarang berada di jaman yang sangat jauh dari jaman dimana kau tinggal." jelas Taehyung perlahan, ia yakin bahwa seorang putri mahkota pasti cerdas.
"Dewa sedang mengujimu, sehingga kau datang ke tempat ini." lanjutnya perlahan.
"Jadi putri mahkota, ijinkan hamba memanggil anda dengan sebutan Seulgi karena tidak akan mungkin aku terus memanggilmu putri mahkota, itu terdengar aneh." sungguh ucapan Taehyung benar-benar belepotan.
"Lalu laki-laki itu siapa?" tanya Seulgi ragu.
"Dia adalah penyelamat anda putri mahkota." jawab Taehyung pasti dengan sedikit menahan tawa.
"Jadi turuti setiap kata-katanya, dan aku kan sering datang menemuimu untuk membantumu beradaptasi."
Seulgi mengangguk, dan tak lama setelah itu Jimin keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi siap untuk keluar rumah.
"Mau kemana kau?" tanya Taehyung.
"Ke kantor polisi, mencari identitas wanita ini." jelas Jimin sambil menunjuk Seulgi dengan dagunya.
"Hei, dia punya nama." balas Taehyung. "Ku rasa aku bisa mengatasinya." lanjutnya.
"Ya Kim Taehyung jangan gila!" tolak Jimin atas ide gila Taehyung.
"Hei, dari pada kau harus terus menerus mengikuti kencan buta yang ibumu buat, apa salahnya mengenalkan Seulgi dengan keluargamu sebagai pacar? Bahkan ibumu juga sudah tau kau tidur dengannya."
"Ya! Itu hanya salah paham!" tegas Jimin yang mulai jengkel dengan Taehyung.
"Semoga kau berhasil, besok aku ke sini lagi untuk mengajari putri mahkota beradaptasi." ucap Taehyung kemudian berjalan menuju pintu apartemen itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[S09] PRINCESS [COMPLETE]
FanfictionPerlakukan aku layaknya Putri Mahkota. Calon pengantin Putra Mahkota yang tiba-tiba muncul di masa kini. Melewati puluhan jaman yang berbeda, dan muncul di tempat yang tak terduga. Apakah kemunculannya yang secara tiba-tiba membawa sebuah pertanda? ...