The Cutesy and The Cheesy

1.9K 129 7
                                    

Don't Like Don't Read!

JEDEERRR....

CRRAAHHHSSS...

Haechan tersentak bangun dari tidurnya saat mendengar suara petir yang kuat yang ikuti dengan terdengarnya suara hujan. Ia mengelus dadanya yang berdetak kencang karena kaget, lalu Haechan mengerucutkan bibir plum-nya kesal. Ia tidak menyukai hujan dimalam hari apalagi jika disertai oleh petir dan guntur yang kuat. Haechan 'kan jadi takut.

Haechan mendudukkan badan berisinya diatas tempat tidur dan mengalihkan tatapannya kearah kirinya yang terdapat ranjang lain yang berisikan orang yang sedang tidur dengan nyenyaknya yang juga berperan sebagai Roommate dan kekasihnya.

Haechan menyibak selimut tipis yang menutupi tubuhnya. Seingatnya tadi sebelum tidur Haechan tidak memakai selimutnya tapi sekarang selimutnya sudah membalut tubuhnya dan Haechan yakin jika kekasihnya-lah yang memakaikannya padanya. Haechan turun dari tempat tidurnya dan berjalan menuju ke ranjang kekasihnya.

Mark bukan orang yang memiliki kebiasaan tidur yang berantakan, jadi dengan mudah Haechan bisa menidurkan tubuhnya disamping Mark yang masih pulas. Haechan masuk kedalam selimut Mark dan merapatkan tubuhnya kearah Mark.
Haechan menarik tangan kanan Mark untuk menjadi bantalnya yang kebetulan tidur dengan posisi telentang. Lalu Haechan memiringkan tubuhnya dan memeluk tubuh Mark dari samping. Maka sekarang Mark terlihat sedang memeluk Haechan dan semua itu Haechan lakukan dengan mudah tanpa gangguan.

Setelah dirasanya nyaman, barulah Haechan mencoba membangunkan Mark.

"Mark hyungie~" bisik Haechan lirih di dekat telinga Mark. Karena tidak mendapatkan respon, Haechan pun memanggil lagi.

"Hyungie~" kali ini di iringi dengan goncangan pelan ditubuh Mark tapi Haechan tidak juga mendapatkan respon yang berati yang membuat Haechan mulai kesal.

"Mark hyungie~" Haechan menaikan sedikit volume suaranya dan kembali menggoncang tubuh Mark tapi tidak juga mendapatkan respon dari Mark yang membuat Haechan benar-benar kesal.

Mark hyuungg~~" Haechan menggoncang tubuh Mark dengan frekuensi yang cepat tapi sepertinya Mark sangat lelap dalam tidurnya hingga tidak terbangun juga jadi dengan kekesalan yang memuncak Haechan menggigit telinga tak bertulang milik Mark.

Kraukk..

Akhirnya Mark terbangun dengan pekikan kecil dan mata yang membulat lucu yang membuat Haechan terkekeh melihat wajah lucu Mark.

"Hehehe..muka hyungie lucu sekalii.." Haechan terkekeh dengan gaya imutnya.

Mark yang masih belum sadar sepenuhnya hanya bisa mengerutkan alisnya yang melengkung sempurna dan mengedipkan matanya bingung beberapa kali. Siapa juga yang tidak bingung jika tiba-tiba saja kau yang sedang tidur dengan lelapnya terbangun karna merasakan sengatan diteliangmu dan goncangan kuat ditubuhmu lalu penampakan pertama saat kau membuka mata adalah kekehan imut dari kekasih manismu. Pasti bingung.

Mark mengucek matanya dan kembali menatap Haechan yang sudah menghentikan tawanya dan sekarang sedang memasang wajah manisnya.

"Ada apa? Kenapa telingaku terasa berdenyut?" Mark mengusap-ngusap telinga kanannya.

"Tentu saja, 'kan barusan aku menggigit telinga hyungie" sahut Haechan dengan polos seakan tidak melakukan kesalahan sambil mengedipkan matanya beberapa kali.

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang