Bab 21

3.5K 106 1
                                    

Happy reading guys~

****

Akhirnya mereka sampai juga di mansion milik Dave. Dave segera memarkirkan mobilnya dan bergegas keluar membuka pintu mobil.

Ia membungkukkan badannya lalu mengendong Alexa dengan cekatan. Alexa melihat itu tersenyum tipis ia menyukai pria yang baik seperti Dave ini.

Entah lah apa kemungkinan ia akan menyukai Dave atau tidak . Dave membawa Alexa masuk setelah ia menutup pintu mobil dengan satu kakinya.

Tok tok tok

Alexa mengetuk pintu karena Dave menyuruh nya. Tidak mungkin bukan Dave yang mengetuk pintunya?.

Terdengar suara dari dalam seperti suara wanita? Apakah di dalam ada kekasihnya Dave?

Alexa berfikir sebentar tiba-tiba pintu terbuka terlihat sosok ibu muda dan cantik menghampiri mereka berdua.

"Ini siapa dav? Mom tidak pernah melihat dia sebelumnya" tanya Ibu muda tadi ternyata ibunya Dave.

Dave tersenyum tipis "Ini temanku mom dia terjatuh tadi terkilir jadi aku membawanya kemari untuk mengobatinya.

"Oh begitu , baiklah ayo masuk sayang" ujar Ibu Dave mempersilakan mereka masuk dan menutup pintunya.

Dave membawa Alexa menuju kamarnya di lantai atas ia menggunakan lift saja sepertinya kalau menggunakan tangga sepertinya akan memakan waktu yang banyak bukan?.

Di dalam lift Alexa hanya diam ia tidak menyangka bahwa Dave sekaya ini apakah dia billioner? Fikirnya.

Ting

Denting lift bertanda sudah sampai terbuka juga Dave keluar dari sana seraya berjalan kearah kamarnya.

Kamar Dave ternyata ada namanya di pintu kamar miliknya. Yang bertuliskan 'Dave Honey'.

Alexa menautkan alisnya? Honey? Ah mungkin itu orang tuanya yang membuat papan nama disana bukan? Fikirnya lagi.

Alexa tidak sadar bahwa ia sekarang telah di kasur queen size milik Dave.

"Kau kenapa diam saja Lexa apakah aku menakutimu?" kata Dave pelan.

"Tidak hanya saja aku tidak percaya ini rumah mu kenapa rumah mu terlalu besar dan terlihat mewah seperti ini"

sebenarnya  Alexa juga memiliki mansion bukan? Tapi tidak sebesar milik Dave dan mansion punya keluarga Anderson lebih luas dari ini hanya saja muka seperti Dave tidak terlihat seperti orang kaya.

"Hey , kau mengejek ku ya? Aku ini memang tampan tapi tidak sombong seperti orang-orang lain nya kau kira karena aku ini terlihat baik tidak boleh gitu hidup bermewah-mewahan" ujar Dave memutarkan bola matanya.

"Hehe tidak kok aku heran saja ada orang kaya sebaik dirimu" kekeh nya kalau perempuan sudah sering ia lihat tetapi pria? Bisa dikatakan 'Jarang'

"Ya sudah kau tunggu disini sebentar aku ingin mengambilkan minyak urut setelah itu kau akan sembuh cantik" Dave berkedip pada Alexa.

Membuat Alexa terkekeh geli melihat kelakuan Dave seperti tukang pijat genit.

Dave keluar dari kamarnya menuju ke samping kamarnya ternyata di sana ada sebuah ruangan tempat untuk obat-obatan dan buku-buku yang tersusun rapi disana.

Dave mengambil minyak dan memasuki kamar nya kembali.

Ceklek

Decit pintu membuat Alexa menoleh ia melihat Dave telah membawa minyak urutnya.

"Sini Lexa kakimu" perintah nya seraya menarik kaki Alexa pelan.

Alexa meringis ketika kakinya do urut oleh Dave.

"Argh , sakit Dav" ringisnya sedikit keras karena Dave mengurutnya sedikit keras.

"Tidak terlalu sakit coba kau turunkan kakimu apakah masih merasakan sakit" tanya nya pelan.

Alexa menuruti perkataan Dave lalu menurunkan kakinya di lantai.

"Eh sepertinya sakitnya telah hilang dave" ujar Alexa sedikit senang.

Dave ikut senang juga melihat senyuman Alexa yang menurutnya manis.

Entah kenapa jantung Dave berdegup cepat melihat senyuman manis dari Alexa

Entah kenapa jantung Dave berdegup cepat melihat senyuman manis dari Alexa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan jarinya wkwk)

Dave berfikir apakah mungkin ia menyukai perempuan cantik ini?

Kalau iya? Nanti dia harus mendapatkan Alexa bagaimana pun jadinya.

****

Kevin yang berada di dalam ruangan kantornya. Hanya berdiam diri lalu ia membuka laci.

Ia mengambil foto Alexa beberapa hari yang lalu sekarang  ia hanya bisa memandangi foto itu.

Ia mengambil foto Alexa beberapa hari yang lalu sekarang  ia hanya bisa memandangi foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin menghembuskan nafasnya pelan. Lalu menelpon seseorang.

"Halo Bryan aku ingin kau mencari Alexa secepatnya dan beritahu kepadaku dia tinggal dimana sekarang"

"Baik tuan"

"Bagus aku ingin hari ini juga tidak ada penolakan untuk mu"

belum  selesai Bryan berkata kevin telah mematikan ponselnya.

"Dasar perempuan sialan menyusahkan saja" sebenarnya ia tadi mencari Alexa di mansion milik gadis itu tetapi tidak ada jadi ia pikir Alexa tidak tinggal di sana lagi.

Kevin masih mencari cara agar wanita itu mau menikah dengannya kalau bisa tanpa adanya paksaan kalau wanita itu tidak mau sudah seharusnya Kevin memaksakan kehendaknya bukan?

TBC
23 DESEMBER 2017

VOTEMENNYA JANGAN LUPA;)

Mr. Arrogant [Slow Update]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang