Bab 25

3.6K 98 2
                                    

Happy reading guys~

****

Alexa dan kevin masih berada di mansion . Alexa sekarang sedang duduk di sofa iya mendengus ketika melihat kevin baru keluar dari lift mansion ini.

 Alexa sekarang sedang duduk di sofa iya mendengus ketika melihat kevin baru keluar dari lift mansion ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kevin berjalan santai seraya berjalan ke arah Alexa . Alexa melirik nya tajam.

"Kenapa kau menyuruh pengawal tidak memperbolehkan ku keluar mansion ini?" kata Alexa tajam.

Kevin langsung duduk di samping Alexa sambil mengambil kopi yang ada di meja.

"Aku hanya bilang kepada mereka kalau ada izin ku barulah kau bisa keluar dari mansion ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku hanya bilang kepada mereka kalau ada izin ku barulah kau bisa keluar dari mansion ini"

Alexa memincingkan matanya ia menatap Kevin dengan skartis.

"Kalau begitu antarkan aku sekarang ke mansion" ucap Alexa.

"Baiklah ayo"

Kevin berjalan mendahului Alexa sedangkan wanita itu? Mengikutinya dari belakang.

*

35 menit akhirnya sampai juga di mansion Alexa saat kevin ingin memarkirkan mobilnya terlihat sebuah mobil sport putih yang sekarang tengah terparkir di perkarangan Alexa.

Kevin mengerutkan dahinya siapa pemilik mobil itu ? Ia akhirnya keluar dari mobil begitupun dengan Alexa.

Alexa melihat ada seorang pria yang tengah memencet-mencet bel rumahnya itu.

Ia seperti mengenal pria itu?Dengan cepat Alexa menghampiri pria itu dan berkata.

"Dave?"

Orang yang merasa namanya terpanggil pun menolehkan kepalanya menghadap ke arah Alexa.

Kevin hanya memandangi mereka suasana hatinya sekarang sedang buruk ia membenci sosok yang ada di hadapan Alexa sekarang ekspresi mukanya pun datar dan dingin.

"Lexa kenapa kau tidak ke kantor aku menghawatirkan dirimu alexa" gumam Dave menatap Alexa sendu dan ia sesekali melirik ke arah Kevin yang memandangnya seolah-olah ingin menerkam.

Dave pun tau kenapa Kevin memandangnya tak suka seperti itu ke jadian masa lalu itu membuatnya merasa bersalah.

Tersadar dari lamunannya Dave menatap Alexa lagi.

"Maafkan aku sepertinya aku tidak masuk hari ini apakah kau marah ?" ujar Alexa pelan ia merutuki ke bodohannya kenapa ia bisa lupa kalau ia tidak bekerja hari ini.

Dave tersenyum tipis.

"Tidak , kenapa? Kau tidak masuk hari ini?" tanya Dave mengerutkan dahinya.

"Aku sepertinya kurang enak badan" ucap Alexa ngasal.

"Oh ya ayo masuk ke dalam kev kau juga ayo masuk" ajak Alexa lalu membuka pintunya.

Kevin dan Dave menuruti perkataan Alexa mereka berdua sama-sama diam.

****

Sore ini kevin mengenakan pakaian biasa di karenakan ia akan pergi ke sesuatu tempat.

Sore ini kevin mengenakan pakaian biasa di karenakan ia akan pergi ke sesuatu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin pun pergi mengendarai motornya lebih tepatnya motor kesayangannya.

Ya memang ia jarang pergi-pergi menggunakan motor ia lebih suka menggunakan mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya memang ia jarang pergi-pergi menggunakan motor ia lebih suka menggunakan mobil.

25 menit akhirnya ia sampai juga di suatu  tempat tersebut adalah pantai?

Kenapa ke pantai? Karena wanitanya menyukai pantai dan pantai ini lah yang menyaksikan ia di terima oleh kekasih nya dikala ia dulu menyatakan perasaannya dulu.

Hingga sampai sekarang perasaan tersebut masih ada entah sampai kapan Kevin bisa melupakan wanitanya.

Ia berjalan menyisiri pantai dan duduk dengan santainya pengunjung di sini tidak terlalu ramai mungkin cuaca sekarang sedang terlihat buruk.

Kemungkinan hujan akan turun sebentar lagi mungkin?

Kevin mengeluarkan ponselnya ia membuka galerinya.

Foto kebersamaan nya dengan wanita yang di cintainya itu masih tersimpan di ponselnya ia belum menghapus foto itu lebih tepatnya tidak berniat menghapus.

Kenangan masa lalu nya melintas di pikiriannya.

Coba saja dia yang waktu itu menemani wanitanya kemungkinan wanitanya itu tidak meninggal sia-sia.

Ya benar wanitanya telah meninggal 2 tahun yang lalu meninggal karena kecelakan.

Saat wanitanya meninggal kevin berubah dulu sifatnya baik dan ramah sekarang? Malah kebalikannya.

Ia terpuruk dalam kesedihan ia mengutuk dirinya sendiri kenapa wanitanya begitu cepat meninggal kan dirinya.

Detak jantung Kevin terasa berhenti pada saat wanitanya di kabarkan meninggal.

Sempat keluarga Kevin merasakan kehilangan sesuatu yang ada di diri kevin.

Kevin sekarang bekerja-bekerja itu lah yang hanya yang ia pikirkan.

Kevin termenung sekarang ia sungguh-sungguh merindukan wanitanya.

Hujan pun kini membasahi tubuhnya pengunjung yang lain tengah berlari berteduh sedangkan dirinya? Bergerak pun tidak.

Ia memejamkan matanya sejenak menghembuskan nafasnya perlahan dan bergumam.

"Aku sangat merindukan dan mencintaimu Shaila" gumam Kevin air matanya pun menetes di kala hujan semakin deras seperti hujan itulah perasaannya sekarang sakit ? Itulah yang ia rasakan sakit tapi tidak berdarah.

Tiba-tiba ada sebuah payung yang melindungi dirinya saat ia menolehkan kepalanya kebelakang ternyata.

"Kau" ujar Kevin mengerutkan dahinya bingung.

.
.
.
.
.
.
.
.

14 januari 2018

Mr. Arrogant [Slow Update]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang