Bab 19

4K 115 0
                                    

Vote nya dong jangan lupa😂 btw happy 1K yang baca cerita ini

****

Makan malam pun akhirnya tiba Alexa telah mempersiapkan masakan yang ia buat tadi di atas meja makan.

Selesai menyiapkan makanan ia menuju ke lantai atas ke kamar Kevin untuk memanggil pria itu makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai menyiapkan makanan ia menuju ke lantai atas ke kamar Kevin untuk memanggil pria itu makan malam.

Tap tap tap

Alexa menaiki anak tangga satu persatu saat ia ingin menaiki tangga terakhir ternyata Kevin telah berjalan ke arahnya.

"Mau kemana kau Lexa?'' ujar Kevin menatap Alexa yang tengah diam sekarang.

"Aku ingin memanggil mu tadi tapi sepertinya kau mau turun ke bawah bukan?"

"Iya , Aku sudah lapar apakah kau sudah menyiapkan makanannya?" Kevin berjalan duluan menuruni anak tangga Alexa mengikuti pria itu dari belakang.

"Sudah siap , ayo kita makan"

"Baiklah"

*

Makan malam selesai Alexa sekarang membersikan piring-piring yang di gunakan mereka makan tadi.

"Kau tidak perlu mencuci semua itu taruh saja biarkan bibi yang mencucinya" ujar Kevin santai.

Ya pembantu Kevin datang di pagi hari saja untuk membersihkan rumahnya di waktu sore dan malam ia pulang.

"Tidak apa-apa ini hanya sedikit"

Alexa menghiraukan perkataan Kevin tadi lalu mencuci piring tersebut.

"Terserah kau saja lah"

.
.
.
.

Kevin yang sekarang telah berada di dalam kamarnya sedang berbaring sesekali memejamkan matanya.

Ia memikirkan bagaimana kalau mom dan dad nya menanyainya tentang pernikahan? Ia belum siap untuk menikah sekarang.

Soal Alexa perempuan itu hanyalah umpan nya saja agar ibunya tidak menjodohkannya dengan perempuan pilihan ibunya itu.

Dering ponsel pun mengganggu fikiran Kevin sekarang lalu ia mengambil ponselnya yang berada di nakas.

"Halo iya mom"

"......."

"Iya aku ingat mom"

"......"

"Hm , baiklah aku tutup dulu ya"

"......"

"Iya"

Ya benar ternyata sang penelpon adalah ibunya Kevin. Pria itu menghembuskan nafas beratnya.

Mr. Arrogant [Slow Update]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang