Part 3

2.4K 157 0
                                    

Saat sudah berada di kelas, Jungkook berasa bosan karena mendengarkan guru killer itu selalu masuk kedalam kelasnya, ia merasa bosan mendengar gurunya itu menjelaskan tentang pelajaran fisika, lagian Jungkook sudah mengerti dengan pelajarannya dan kenapa juga gurunya menjelaskan lagi pelajaran yang sama.

Jungkook tiba-tiba melihat Taehyung yang sedang menulis catatan fisika di bukunya, lalu ia berbisik pelan di telinga kekasihnya

"Hyung aku bosan" kata Jungkook sambil menggoyang-goyangkan tangannya pada tangan Taehyung yang sedang menulis

"Aissh Kookie, jadi kecoret kan tuh tulisannya" balas Taehyung kesal sambil melirik ke arah kekasihnya. Taehyung memang akan marah jika dia di ganggu saat menulis.

Jungkook yang melihat Taehyung marah padanya, ia hanya menghelas nafasnya lalu menundukkan kepalanya dengan kedua tangan dilipat di atas meja. Sudah 10 menit Jungkook begitu, tidak bergerak sekalipun.

Taehyung yang merasa gelisah dengan Jungkook, ia mulai memegang pundak kekasihnya, ia menepuk-nepuk tapi tidak ada pergerakan atau perlawanan dari Jungkook, lalu ia mulai khawatir karena Jungkook sedari tadi menutup wajahnyabdengan kedua tangannya, takut Jungkook tidak bisa bernafas pikirnya.

"Kookie buka wajahmu, aku minta maaf yaa, aku tidak berniat memarahimu tadi" sambil berbisik ke arah kuping nya yang sedikit tertutup oleh tangannya

"Ayolah kook jangan marah, kamu mau apa sekarang? Katakanlah!" Taehyung mengelus kepala Jungkook agar kekasihnya membuka wajahnya yang di tenggelamkan oleh tangannya itu.

"Hyung jahat, kamu membentakku" ucap Jungkook menatap Taehyung dan berbicara pelan

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud begitu" Taehyung merasa bersalah karena ia sudah memarahi Jungkook, padahal Jungkook melakukan itu hanya karena bosan, tapi ia malah memarahinya.

Saat ini Jungkook benar-benar bosan, guru killer itu berada di kelasnya 2 jam.

"Hyung apa kamu tidak bosan?" tanyaku sambil kepalaku bersandar di bahunya

"Tidak" jawabnya sambil menatap mata kedepan papan tulis

"Apa?" tanyaku lagi menatap mata Taehyung yang melihat ke arah papan tulis

"Aku bilang tidak kookie" balasnya lagi masih sama bahkan mulai menulis buku catatannya lagi. Ia terlalu pintar atau terlaru kurang kerjaan sih, sampai mengulang mengulis buku catatannya.

"Bagaimana bisa? Bukannya kamu sudah paham sama mapel ini, dan kenapa kamu menulis ulang catatannya?" ucap Jungkook lagi yang melihat Taehyung dengan wajah biasanya, bahkan dia sama sekali tidak mengeluh pelajaran guru killer itu, teman-teman yang lain saja sudah bosan melihat tampang guru itu, bahkan yang tidak mengerti pelajarannya saja tidak mau di dengar dan di perhatikan.

"Kamu salah kook, coba kamu perhatikan dan mendengarkan dari guru Mina, ia memang mengulang penjelasan mapel ini, tapi ada sedikit mapel tambahan darinya. Harusnya kamu juga mencatat dibukumu" katanya yang lagi menulis dan sambil melihat ke arahku dan melihat papan tulis lagi

Ah hanya sedikit tambahan mapel, alu tidak mau menulis. Aku sangat bosan dan makin bosan di kelas. Kelasnya juga sangat sunyi tidak ada orang yang berbicara karena yang mengajar guru choi mina.

Tiba-tiba Jungkook punya ide, ia melihat Taehyung lagi lalu melihat sekeliling, teman-tamannya ada yang memperhatikan papan tulis, ada juga yang sedangenulis, ada yang kepalanya di tidurkan di meja. Lalu Jungkook melirik Taehyung lagi yang sangat fokus menulis itu.

"Aku inginenjahili Taehyung ah" ucapanku dalam hati, lalu tanganku, kuturunkan kebawah dan meraba paha dalam Taehyung pelan

Taehyung yang merasakan pahanya diraba pelan sama Jungkook, ia langsung memegang tangan Jungkook dan berbisik
"Jangan lakukan yang aneh-aneh kookie" bisik Taehyung dan langsung melanjutkan menulisnya.

School Life 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang