Malam itu, putri bungsuku terlihat lebih ceria dari pada biasanya. Aku pun tidak tahan untuk menghampirinya dan bertanya,"Apa terjadi sesuatu yang menyenangkan selama Mama pergi?"
Dia menganguk dan menjawab,"Temanku baru saja mengunjungiku."
Aku mengangkat alis, heran"Oh, benarkah? Kenapa Kakakmu tidak mengatakan apapun tentang itu?"
Putriku tersenyum ringan, ia mendekatkan mulut mungilnya ke telingaku lalu berbisik."Kakak tidak tahu. Temanku bilang itu rahasia."
Aku mulai merasa aneh dengan situasi ini. Namun putriku yang masih berusia lima tahun itu terlihat biasa saja sembari kembali memainkan boneka beruang di pangkuannya. Sesekali dia menatapku dan tersenyum.
Aku membalas senyum manisnya dengan setengah hati dan mengusap lembut puncak kepalanya."Siapa nama temanmu, Sayang? Apa dia tinggal di sekitar sini?"
Putriku mengangguk pelan. "Namanya Sarah," jawabnya kemudian. "Dia tinggal di dalam tanah."
KAMU SEDANG MEMBACA
CREEPYPASTA
HorrorHanya mengingatkan, jangan dibaca pada malam hari ©Original Story by Author