"Ayah, aku lapar."
Aku tersenyum miris mendengarnya." Untuk sementara minumlah ini, Nak."jawabku kemudian.
Putraku mengerucutkan bibirnya, lalu menatapku dengan tatapan sebal. "Aku tidak suka ini, Ayah. Rasanya tidak enak!"
Aku mendesah, "Oh ayolah, Nak. Kau pun tahu akhir-akhir ini sangat sulit bagi kita untuk mencari makan, "ucapku kemudian."Manusia semakin waspada terhadap kita."
Putraku mendengus, menatapku sejenak sebelum akhirnya meneguk habis segelas darah ayam di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
CREEPYPASTA
HorrorHanya mengingatkan, jangan dibaca pada malam hari ©Original Story by Author