Lukisan Tua

246 51 44
                                    

Malam itu aku mendapati diriku sedang berada di sebuah galeri seni di pusat kota. Aku berdiri di sana, mengamati lukisan-lukisan yang memenuhi setiap sudut ruangan.

Dari sekian banyak lukisan yang dipamerkan, aku tertarik pada sebuah lukisan tua di ujung koridor, yang menggambarkan seorang pria berwajah kesakitan dengan sebuah kapak yang tertancap di kepalanya.

Aku begidik ngeri. Dapat merasakan penderitaan di wajah yang dipenuhi tetesan darah itu.

Namun semakin aku memperhatikannya, aku semakin tidak tahu mana yang lebih menyeramkan.

Darah yang benar-benar menetes dari kepala pria itu, atau kenyataan bahwa pria itu baru saja tersenyum padaku.

CREEPYPASTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang