Brother Complex - Jjk || Kth [M] ✔

ep. 3

Read before vote. Xoxo

Sweetypie sunday routine.

Author pov.

Rumah keluarga kim di hari minggu memang selalu tenang di pagi hari. Rumah yang terlalu besar hanya untuk di huni 2 orang yang juga memiliki kesibukan masing-masing.

Hari minggu adalah hari yang selalu taeri tunggu-tunggu. Seperti biasa beberapa bulan ini, setelah jungkook pindah ke area permukiman ini, dia sering diajak menemani pria yang sudah dia anggap sebagai kakak itu berolahraga.

Taeri mengikat rambutya menjadi high ponytail dan segera memakai  polo sport shoes di ruangan wardrobe kamarnya. Waktu masih menunjukan pukul 6.35 pagi, dan jungkook pasti sudah ada di lapangan pemukiman mewah ini.

"mau kemana ?"

Taehyung berdiri bersandar pada pintu kamar taeri yang memang terbuka menatap adik kecilnya yang terlihat begitu tergesa-gesa.

Taeri menaikan pandangannya, "mau olahraga", setelah mengikat tali sepatu taeri berlari dan memberikan satu kecupan kilat di pipi taehyung.

Taehyung tidak membiarkan taeri pergi dengan mudah, pria itu menarik lengan taeri, memeluk dengan intens pinggang ramping taeri yang kini berada di hadapannya. Taeri tau kakaknya ini baru bangun dari tidur panjangnya, mata pria itu masih setengah tertutup dan wajahnya masih terlihat kusam, khas orang bangun tidur.

"morning kiss untuk oppa, mana ?"

"aaa!! nanti aku kesiangan", taeri berusaha melepas tangan taehyung, tidak mau membuat jungkook menunggu di lapangan.

Taehyung mengernyit kesal, "you can go, but you have to give me one kiss, sweetypie~"

Taehyung memajukan wajahnya, meniup bibir plum taeri yang sedikit terbuka.

"fine..", taeri menarik tengkuk taehyung, menautkan bibir mereka.

Saat dirasa pelukan taehyung mengendur taeri segera mendorong tubuh taehyung dan berlari, "aku pergi dulu !", teriak taeri dari kejauhan di susul dengan tawa yang dapat taehyung dengar dengan baik.

Taehyung terpaku untuk beberapa saat. Lalu, seperti orang gila tertawa sendiri mendapati dirinya yang tertipu tingkah menjengkelkan adiknya yang begitu menggemaskan.

"hah...", taehyung menggaruk kepalanya dan memilih masuk ke kamar taeri.

Ia meraih ponsel taeri yang tergeletak di meja rias gadis itu.

Hah, kenapa dia bisa mencintai gadis seperti taeri ?

******

Taehyung membuka ponsel taeri, hafal kata sandi gadis itu. Ia membuka beberapa akun media sosial taeri, membaca dan mencheck nama-nama kontak disana. Saat membuka aplikasi KakaoTalk, taehyung hanya melihat grup kelas dan grup musik taeri yang memenuhi percakapan disana.

Dan satu pesan masuk, dari jungkook.

Taehyung membuka pesan itu, sedikit tidak suka mendapati percakapan taeri dan jungkook yang begitu panjang, bahkan gadis itu bercakap-cakap dengan pria sialan itu sampai tengah malam.

'princess, aku sudah di lapangan kau dimana ?'

Taehyung mengangguk paham. Ah~, jadi mereka akan olahraga bersama ?

Taehyung segera meninggalkan kamar taeri dan membersihkan dirinya. Kepalanya mencoba mengingat pakaian apa yang taeri pakai dan sialnya ia ingat gadisi itu memakai pakaian ketat dan itu bisa saja membuat pagi jungkook indah. Sialan, hanya dia yang boleh melihat lekukan indah itu.

#hellwhatamIwrite?

Pria itu berlari menuju lapangan perumahan yang cukup ramai dengan beberapa orang tua yang sedang berolahraga. Memintai penjuru lapangan yang dibagi menjadi 3 lapangan kecil, taehyung mendapati jungkook berada di tengah lapangan basket sedang men-drabble bola.

Tidak ada taeri disana, tapi taehyung tetap melangkahkan kakinya menuju lapangan basket yang lebih sepi dari lapangan lain.

"oh, hyung.. selamat pagi", dengan setengah hati jungkook menghentikan tangannya dan menatap taehyung, mengira kalau pria itu taeri.

Taehyung mengigit pipi dalamnya, menahan geraman yang hampir keluar, "sepertinya aku membuat mu kecewa ya ?"

Jungkook menaikan satu alisnya, ia mundur dan kembali men-drabble bola, "kecewa bagaimana ?"

Taehyung tidak melepas pandangannya dari jungkook yang kini berlari sambil menggiring bola, "jungkook-ssi, sebenarnya saat aku tidak ada, apa yang kau lakukan bersama adikku ?"

Jungkook tertawa renyah mendengar pertanyaan taehyung. Ia tetap berlari memutari lapangan sesekali melirik taehyung yang masih menatap dirinya dengan mata elangnya.

"ah~ hyung, jangan melihat ku seperti itu, kau menatapku seperti aku melakukan sesuatu ke adik kesayangan mu—"

"—aku menyukai taeri"

"what?", taehyung tau. Kedua matanya pasti memerah sekarang.

Jungkook melempar bola ke ring, tertawa pelan saat bola itu tidak masuk ke ring, "kurang jelas ya ?", jungkook mendekat ketempat taehyung berdiri.

Lumayan dekat memang, dan tatapan jungkook yang biasanya menatapnya dengan polos dan seperti bocah, menjadi bukan jungkook yang semua orang lihat. Bahkan terlihat jauh lebih dewasa dan panas, siap melelehkan apa saja. Mereka berdua saling memandang dengan tajam.

Dua orang pria tampan yang saling memandang sengit.

"aku. menyukai. kim taeri."

*******

Taeri membawa dua botol air mineral ke lapangan basket, sedikit terkejut mendapati taehyung yang kini bermain basket dengan jungkook dengan semangat. Entah, apa hawa yang begitu panas atau karena kedua pria itu kelewat begitu sialan tampan.

Taeri memilih duduk bersila melihat kedua pria yang berbeda beberapa tahun itu dengan senyum yang mengembang di bibirnya. Senang kalau taehyung dan jungkook akhirnya bisa akur.

Taeri tidak menyadari aura gelap yang mengelilingi lapangan basket. Belum lagi kejadian beberapa menit lalu taehyung hampir saja memukul pipi jungkook jika saja sekelompok pria-pria remaja yang juga berolahraga disana tidak menghentikan mereka.

"sepertinya aku harus mengajak tae oppa olahraga minggu depan", gumam taeri tanpa melepas pandangannya dari kedua lelaki yang sedang memperebutkan bola.

Bukan bola, tapi memperebutkan Kim Taeri.

Tapi taeri binggung, ia harus menyemangati siapa, nah.. ada yang bisa memberikan saran ?.

to be continued

hell yeah, ada yang bisa kasi saran gak ? kalau kalian jadi taeri milih siapa sih ?

anyway ini short banget sumpah. Aku masih sibuk sih, bukan tangan yang sibuk tapi otak yang masih mikir-mikir rencana study dan aku jadi galau.

OMG THANK YOU SO MUCH YANG UDAH DUKUNG BUKU INI ! KARENA BESOK NATAL AKU AKAN MENDOAKAN KALIAN SEMUA BIAR DAPET JODOH!

LOL!

VOTE VOTE VOTE!!