11. One, Two, Three Action!

124K 5.1K 129
                                    

Typo bergantung
_____________________________
_____________________________

Author POV

Setelah mereka selesai berbelanja, mereka memutuskan untuk kembali ke apartemen milik Alya

Tidak butuh waktu lama mobil mereka sudah terparkir manis di basemant apartemennya Alya

Dengan langkah santai mereka pun memasuki lift dan naik ke lantai 9

"Huahhh akhirnya, belanjaan banyak banget jadi cape deh gue"cerocos Amel ketika mereka tiba didepan pintu apartemen Alya

Clik pintu apartemen terbuka

"Lagian lo gila sih belanjanya se-toko gimana bisa"cibir Dela ketika mereka sudah ada didalam apartemen milik Alya

"Nggak papa selagi murah ye nggak Lyn, Sal?"tanya Amel mencari pembelaan

"Iya betul tuh"ucap Erlyn dan Salma sebagai tanda setuju

"Tapi kan sama aja kalia--"ucapan Dela terpotong

"Sttt udah ayo kita rundingin rencananya, nanti malah makin lama. Apa lagi ini udah jam 6 nanti nggak sempat"lerai Dira

"Ishh gue laper pesen makanan dulu kuy"rengek Amel

"Udah tunggu dikit lagi orangnya dateng"seru Nia

Mereka pun memulai rencana mereka

Jadi nanti kalian itu--- Rencana pun mulai mengalir satu persatu

Setelah selesai berunding mereka pun menikmati makanan yang telah dipesan tadi, tidak butuh waktu lama mereka telah selesai dan berpamitan untuk pulang.

Berbeda dengan Dira dan Nia yang memilih untuk menginap, dan membahas tentang dokumen yang akan dirapatkan oleh para petinggi besok

Jam sudah menunjukan pukul 22.45 namun Alya dan Dira belum tertidur, sedangkan Nia sudah terlelap memasuki alam mimpinya.

"Kak besok gimana ni?"tanya Dira

"Sesuai rencana, tapi besok semuannya kumpul di ruangan lo aja biar pake lift khusus supaya gak pada curiga. Kan lift khusus cuma bisa ke ruangan lo doang jadi noprob lah"jelas Alya

"Yaudah kak tidur yuk biar besok punya waktu yang cukup"ajak Dira

"Iya yah apa lagi janjiannya jam 4.30 udah harus ada disini lagi, yaudah yok bocan heheh"pekik Alya

Mereka pun tertidur tepat jam 22:57

Sedangkan ditempat lain tepatnya di sebuah kedai kopi yang buka 24jam terdapat 5 orang cowok ganteng yang lagi berunding juga

"Hmmm gimana ni besok kita jadi juri"tanya seorang pria berhoddie hitam

"Mana gue tau Rald"jawab pria lain yang menggunakan topi

"Yaelah masa gitu sih Ry"sambung Gerald cowok berhodie itu

"Yah lu mah tanyanya ke gue, kalau mau nanya di kantor polisi sana"hardik Harry si cowok bertopi

"Kalian berdua kenapa dah?"tanya cowok yang menggunakan jaket boomber yang taklain adalah Arka

"Pms kali"sambung cowok berbola mata coklat—Nero

"Ooo, kalian dateng tamu-nya samaan ya? Ntaps jiwa.."kagum Arka

"Nero anjink!"kesal Harry dan Gerald

"Lah kok gue yang jadi anjingnya? Kalau gue anjingnya lo jadi pop-nya mau gak?"goda Nero 

"Dih Ro sejak kapan lo jadi autis gini?"tanya Arka

Nerd? Really! (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang