Typo pasti ada guys
_____________________________
_____________________________
Tok tok tok
Bunyi ketukan pintu disebuah mansion yang besar dan megah milik keluarga Blenda pun terdengar
"Dek bangun napa"suara seorang laki laki bernama Nero mengelegar
"Hmm"gumam sang pemilik kamar
"Dek bangun napa katanya mau nemenin gue jogging, gimana sih"cibir Nero
"Hmm"gumam pemilik kamar yang taklain adalah Dira
Perasaan kesal dan emosi yang mencapai level atas pun tak bisa ditahan lagi, Nero mendobrak pintu besar itu. Boom Nero melongo tak percaya, apa apaan adiknya ini? Tidurnya benar benar tidak layak untuk ditiru.
Bantal yang sudah berserakan di lantai, selimut yang ewh entalah, dan muka yang penuh liur serta rambut yang bagaikan singa. Sangat menjijikan!
"Bukan adek gue sumpah ni cewek lebih mirip kebo dari pada model"batin Nero
"Dek bangun napaa woi! Ini udah jam 8 taik, lu tidur udah kayak kebo aja nyed"ketus Nero, tapi lagi lagi sang adek hanya bergumam tak jelas.
"Terpaksa nih pake cara ginian"batin Nero
Nero pun mengambil air dingin dari kamar mandi se-ember, menyalakan pendingin ruangan yang suhunya 7 derajat selsius.
Sesudah itu ia pun menyiram air itu tepat di kasur king size milik sang adik seraya berteriak, "HUAAAA TSUNAMI WOI, TSUNAMI WOIII.. KABUR KABUR ADUHHH KABUR SELAMATKAN DIRI KALIAN!! GAWAT ADA CICAK YANG HAMPIR TERBANG SELAMATKAN SELAMATKAN"teriak Nero absurd
"HUAAAAA MOMMMYYYY, DADDDYYYYY, ABAANGGGG.. DIRA MASIH MAU HIDUP HUAHH KASIAN CICAKNYA PASTI NANTI JOMBLO HUAAAA NGENE--"Dira pun tak melanjutkan kata katanya karena merasa ada yang aneh, dengan badan yang basah kuyup ia pun menoleh ke sebelah kanan kasurnya.
"WHAT THE FU*KING BROTHER, AWAS YA LO ABANG LAKNAT BANGSAT"teriak Dira
"Aduh mampus gue telinga guanteng gue budek kan"gerutu Nero seraya mengusap usap telinganya
Nero pun mendekat ke arah Dira dan menyumpal mulut Dira menggunakan kaos kaki yang digulung sedemikian rupa
"Huekkk abang apa aapan sih"geram Dira
"Lo yang apa apaan bilangnya mau jogging, gue dari jam 6 nunggu nggak bangun bangun ini udah jam 8 mati aja lo nyed"cibir Nero
"Lah terus abang jadi jonggingnya?"tanya Dira dengan watadosnya
"Ia udah kebo gua udah jogging, kalau gua nunggu lo bisa bisa gue jamuran, lumutan, kudisan kayak nunggu do'i yang nggak peka"ujar Nero dramatis
"Dih baper"cibir Dira
Dira pun langsung naik kembali ke kasurnya dan ingin terlelap lagi tanpa memedulikan baju basahnya
"Eh kebo lu katanya ada janjiaan jam 10 nggak siap lu bo?"sinis Nero
"Ckckck emang nih kebo kebo"batin Nero
"Janjian apaan sih bang orang gue ni hari mau boca--"ucapan Dira terputus karena ia mengingat sesuatu ia langsung membulatkan matanya
"Aduhh telinga guanteng gue, harus segera diselamatkan"batin Nero
"MAMPUS GUE ADA JANJIAANN SAMA ANAK AYAMMM"teriak Dira histeris
"Untung udah diluar"ujar Nero sambil mengelus elus dadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd? Really! (TERBIT✔)
Ficção AdolescenteTERBIT✔ #1-nerd (29-05-18) END!! PLAGIATOR JAUH JAUH!!!~ Adira Kayana Blenda anak dari pengusaha terkaya di dunia yang pindah kembali ke Indonesia atas permintaan orang tuanya, ia menjadi seorang fake nerd hanya untuk keisengan semata Namun pada a...
