15. Damn..

111K 4.6K 86
                                    

Typo berhamburan yooo
_____________________________
_____________________________

Alvaro POV

Kring kring kring

Jam weker berbunyi nyaring karena waktu sudah menujukan pukul 05.40

Gue pun terbangun dan mematikan jam weker itu, dengan langkah gontai gue berjalan ke arah kamar mandi dan melakukan ritual pagi.

Setelah selesai, gue ngelirik jam yang berada di atas nakas gue

"Oo baru jam 06.18 toh"gumam gue

Gue pun mulai mengenakan atribut sekolah, saat tengah sibuk merapikan seragam gue mendengar teriakan yang cukup merusak pendengaran.

"WOY NAK ONTA BANGUN LO NAPA! MOLOR MULU, DAH PAGI WOI NGGAK SEKOLAH LO NTA? MENTANG MENTANG BAPAK LO BELUM BANGUN LO JUGA KEBO YA. BANGUN LO ONTA GUE TUNGGU DIBAWAH"teriak seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah bundanya gue, yah bunda gue Viola Beril Clarance Xavier

"IYA BUN ALVARO TURUN BENTAR LAGI"balas gue dengan teriakan yang tak kalah membahana

Setelah selesai acara toak toak-annya gue pun turun ke bawah dengan santai

"Pagi bun pagi yah"sapa gue

"Pagi Al"sapa ayah gue, Darka Lavret Xavier. Kepala keluarga yang selalu menjadi panutan gue.

"Eh onta napa lo telat bangun hah?"tanya bunda dengan nada tinggi

"Bun bicaranya tuh"tegur ayah

"Biarin aja Yah, orang gue juga masih muda mau lah kayak abege jaman now"cercos bunda

"Dih Yah kok Bunda kayak gitu sih? Bukan Bunda Alvaro loh yah"ujar gue sok bergidik ngeri

"Eh anak onta kurang asem ya lo, mak sendiri lo bilang bukan. Gue kasih semvak firaun juga loh!"bentak bunda

"Sayang bicaranya itu loh"tegur ayah lagi

"Bunda yang jelek tapi ngaku ngaku cantik, gini ya kalau aku yang ganteng ini anak onta berarti secara nggak langsung Bunda menyatakan bahwa Bunda dan Ayah adalah onta yang anu dan menghasilkan anak onta yang di buat melalui na*ne pada peresmian malam pertama"ujar gue sambil memasang wajah sok polos

"Wah harus kabur ni bakalan ada ajang pencarian toak mana yang paling nyaring kabur ah 1..2..3..."batin gue

Dan dalam hitungan ketiga gue udah ngambil roti dan susu lalu ngacir keluar, tepat saat di halaman depan gue pun mendengar teriakan BonYok gue yang membahana

"ALVARO ANAK ONTA GUE BUNUH LO NANTI PAS PULANG, AWAS AJA LO NANTI OTONG LO GUE SUNAT LAGI PAKE GOLOK SEKALIAN AWAS YA LO"teriak Bunda dan di sambut oleh teriakan Ayah

"ALVARO NICOL XAVIER AWAS KAMU KALAU BERANI, BAKALAN AYAH BUAT KAMU NGERJAIN SEMUA URUSAN PERUSAHAAN PUSAT DAN BAKALAN AYAH JODOHIN! AWAS YA KAMU"teriak Ayah tak kalah toak

"Huhft ancamannya itu itu lagi malas ah gue"gumam gue

"Eh tapi kalau sampe gue di suruh kerja lagi dan di jodohin mampus gue, ya ampun semoga bokap gue lupa anju. Kalau tau gini nggak gue ganggu ayah sama bunda aaaaa stres gue mending berangkat deh"dumel gue nggak jelas

Dengan malas dan lesuh gue pun menaiki mobil sport gue lalu pergi ke sekolah

Menggendarai dengan kecepatan rata rata gue pun sampai di perempatan jalan, saat gue hendak melaju ada seorang gadis yang berlarian kesana kemari kayak lagi main tom and jarry

Gue pun memperhatikan cewek itu, rambut yang sudah basah, muka yang lesuh bahkan kalau bisa dibilang dia kayak lagi dikejar kejar anjing hutan maybe?

Nerd? Really! (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang