18. Gengster?

120K 4.5K 63
                                    

Typonya dimana mana loh guys
_____________________________
_____________________________

Setelah selesai membalas dan melawan apa yang di lakukan oleh Berlian dkk, Dira dkk pun berjalan ke toilet untuk menganti pakaian mereka.

Sedangkan Alvaro dkk tidak jadi melanjutkan acara istirahat mereka dikantin, mereka lebih memilih di ruang khusus petinggi sekaligus membolos mapel berikutnya.

"Huhft badan gue pegel semua cuy"gerutu Amel

"Gue juga"seru Erlyn

"Ia gue juga"setuju Salma

"Sama"pekik Dela

Sementara Dira hanya diam dan mengepang rambutnya, ia sibuk memasang alat alat nerd lainnya dengan santai.

Luka yang ada pada tangannya sudah ia tutupi dengan salep yang biasa dipakai oleh Gold Diamomd saat melakukan misi dan terkena luka sobek, tembakan atau yang lainnya

"Egh Dir kok lo diem aje?"tanya Amel kepo

"Nggak"jawab Dira

"Huhft rencana lo selanjutnya gimana?"tanya Dela

"Ntalah"jawab Dira acuh

"Emm Dir nanti jadi?"tanya Salma hati hati

"Jadi apa?"bingung Erlyn

"Iya jadi, liat aja nanti Lyn"jawab Dira

"Yaudah mending kita ke ruangan lo aja Dir gue males ngikutin mapel selanjutnya"usul Erlyn

"Emang mapel selanjutnya apa?"tanya Dira

"Jamnya Bu Rita guru sejarah, beuh kalau ngomong lambatnya ngalahin siput cuy"jawab Amel lebay

"Yaudah"jawab Dira

"Kuy"seru ke 4nya

Mereka pun berjalan ke ruangan khusus CEO.

***

"Gila tuh Nerd ama The Queen berantemnya gilak abiss"ujar Gerald seraya mengingat kejadian tadi

"Asli sumpah gue gak bakalan ganggu mereka suer"janji Harry

"Gua juga, kalau boleh jujur ya gue mau nanya boleh nggak?"ucap Arka

"Boleh lah nyet"seru Gerlad disertai tonyoran untuk Arka

"Pertanyaan ini khusus untuk Alerscho Nero Blenda"hardik Arka serius

"Hmm kalau udah kayak gini pasti serius nih"batin Nero

"Apa?"tanya Nero

"Lo kan pemilik sekolah eh? Maksudnya mantan pemilik sekolah, nah jadi gue mau nanya serius ni ya ini kan sekolah elite yah lo pada taulah kalau sekolah elite semua anak anaknya itu emm menjunjung tinggi sopan santun dan lain sebagainya. Nah ini sekolah kita aneh bro, masa sekolah elite tapi isinya semua psycho? Lo nggak niat gitu kasih tau adek lo buat keluarin tu 9 psycho?"tanya Arka panjang lebar

"Nggak"jawab Nero singkat

"Lah emangnya kenapa?"tanya Arka

"Males dienye sibuk cuy"jawab Nero mendramatisir

"Ck, sibuk? Atau lonya yang nggak mau?"goda Harry

"Paan dah lu Ry garing tau nggak"sergah Nero

"Tau dah yang si do'inya mau di keluarin jadi di bela bela in tuh"goda Harry lagi

"Do'i? Do'i siape?"tanya Nero sok polos

Nerd? Really! (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang