Ting
Jisoo mengeryitkan dahinya, gadis itu menatap ponselnya yang baru saja berbunyi menandakan adanya notifikasi yang masuk.
Karena penasaran, gadis yang paling tua diantara para anggota Blackpink yang lain itu membuka pesan tersebut.
LINE
ADD|BLOCK|REJECT
Joy : kalo lo dan tiga sahabat jalang lo itu memang bukan pengecut, temui kita ditaman di saat istirahat kedua jalang!
"Fuck!" Jisoo langsung mengumpat setelah membacanya, apa mau kelima gadis sok itu sih?!
"Ada apa mbak?" Lisa mengeryitkan dahinya melihat reaksi Jisoo setelah membaca pesan Line tersebut.
"Nih baca," Jisoo menyodorkan ponselnya kearah Lisa, Rose dan Jennie yang baru datang karena mereka berbeda kelas. Jisoo kelas dua belas, Jennie kelas sebelas, Lisa dan Rose kelas sepuluh.
"Fuck!" Jennie mendengus kasar.
"Setan!" Rose mencengkram ujung bajunya menahan geram.
"Anjing! maunya apa sih?! diladenin malah ngelunjak!" Lisa mengeram kesal.
"Gue juga gak tau, kesel gue sumpah." Jisoo menggigit bibir bawahnya kesal.
"Yasudah lah yuk kantin, daripada ngurusin hal gak penting." Lisa berjalan duluan diikuti Rose dan yang lainnya.
Keempatnya sudah sampai kantin, keadaan kantin benar benar penuh untung mereka dapat tempat kosong dipojok ruangan.
"Mau pesen apa nih?" Lisa dan Rose bangkit untuk memesan makanan.
"Gue nasi goreng pedas sama es teh." Jisoo memesan seraya tersenyum singkat pada Lisa dan Rose yang mengangguk paham.
"Soto ayam sama es teh." singkat Jennie dengan pandangan fokus sama ponsel keluaran terbarunya, biasalah anak orang kaya mah beda.
"Sip." Lisa dan Rose mulai memesan, dengan Lisa yang menuju penjual makanan dan Rose yang menuju stan penjual minuman.
Jisoo dan Jennie? Mereka mah main hp untuk mengusir rasa bosan, Jisoo yang asyik dengan acaranya stalking gebetan dan Jennie yang asyik mengunggah foto fotonya di instragram.
"Makanan datanggg! yeay!" Lisa nyengir sambil membawa nampan berisi pesanan mereka diikuti Rose yang membawa pesanan minuman mereka.
"Lama lo nyet." Jennie menyimpan ponselnya dan mengambil pesanannya.
"Kayak gak tau ramai aja lo, gue ini juga udah cepat ya. gak sampai sepuluh menit kok." Lisa memprotes seraya mengerucutkan bibirnya karena Jennie kerjaannya hanya mengkritik.
"Komen mulu lo mbak." Rose ikut menimpali seraya mengambil duduk disamping Jisoo.
"Serah gue lah, lagian Lisa lo yakin makanan yang lo rebut dari siswa lain belum dimakan secuilpun kan?" Jennie menatap tajam Lisa yang cengengesan, ketahuan ya kalau ia malak makanan yang baru selesai dipesan siswa lain.
"Ya nggaklah mbak, masih segel itu!" serunya pede.
"Segel...segel... kepala lo!" Jennie mendengus pelan dan mulai menyantap sotonya.
"Hehehe," Lisa hanya nyengir gaje sambil menikmati sepiring mi goreng plus telur mata sapinya.
Keempatnya makan sambil sesekali bercanda, belum sampai lima belas menit makanan dan minuman mereka sudah ludes.
"Kenyanggg," Lisa mengelus perut ratanya dengan ekspresi puas.
"Sama, yuk cabut." ajak Jisoo dan bangkit berdiri.
"Yuk, gue ngangtuk." Jennie mengangguk setuju dan memilih berjalan duluan. Namun belum dua langkah gadis bermata tajam itu melangkah setuatu yang lengket mengenai punggung bajunya hingga kemeja putih itu berbekas.
"Fuck! siapa yang ngelempar gue hah?!" tanyanya marah.
"Gue."
++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Hai...hai...hai... 👋👋👋
Guys, aku publish kembali ini cerita, tapi nanti ada bagian yang aku perbaiki dan diganti agar alur cerita ini gak ngebosenin.
Maafkan kelabilanku ya, 🙇🙇🙇
So, semoga suka ya dan jangan lupa untuk memberi kritik dan sarannya ya, maaf kalau banyak kesalahan makhlumlah masih pemula dan amatir. Hehehehe.
Vote + Commentnya jangan lupa ya!
Thanks
