"Semuanya berkumpul!" teriakkan Jung Ssaem membuat semua siswa maupun siswi yang asyik sendiri sontak berkumpul dilapangan untuk mendengar arahan Jung Ssaem untuk kemah mereka tiga hari kedepan.
Begitupun dengan anak Blackpink dan BTS, mereka semua mendengarkan Jung Ssaem dengan raut serius.
"Baiklah semuanya, untuk menambah pertemanan kalian kita akan memisahkan kalian. tidak ada yang satu kelas, kelas sepuluh hingga dua belas akan diacak acak supaya kalian bisa berbaur satu sama lain. paham?!"
"Ya Ssaem!" jawab mereka semua serempak.
"Baiklah! saya akan menyebutkan nama kalian satu persatu, dengar baik baik!" Jung Ssaem mulai menyebut nama nama murid yang akan menduduki bis pertama, lalu lanjut bis kedua, begitu seterusnya hingga bis keenam.
"Kim Seokjin!" Jung Ssaem menatap seorang pria yang mengangkat tangannya dan tersenyum lebar padanya.
"Min Yoongi, Jung Hoseok, Kim Namjoon, Park Jinyoung, Bae Irene, Kim Taehyung, Park Jimin, Jung Jaehyung, Kang Seulgi, Lalisa Manoban, Jeon Jungkook, dan Roseanne Park." Jung Ssaem berhenti sebentar sebelum kembali lanjut membaca penghuni bis keenam.
"Lalu Kim Jisoo, Kim Jennie, Kim Yeri, Lee Taeyong, Lai Guanlin, Son Wendy, Koo Junhoe, Hirai Momo, Kim Hanbin, Minatozaki Sana, lalu Kim Bobby dan yang terakhir, Myoui Mina."
Anak anak Blackpink dan BTS tentu senang satu bis dong, apalagi yang pengen pdkt macam Jimin Jennie atau Jin Jisoo. Beda lagi sama sebagian yang sedih karena pisah dengan kelompok masing masing.
"Jis, duduk bareng ya?" Jin senyum lalu menggandeng Jisoo yang sedang senyum malu malu memasuki bis.
"Jen," panggil Jimin sambil menoel noel Jennie yang mendelik padanya.
"Apa?!" sinis Jennie, ia menepis kasar tangan Jimin.
"Duduk bareng aku ya," Jimin langsung menggandeng tangan Jennie dan menarik gadis bermata kucing itu untuk masuk bis bareng.
"Lis," Rose memanggil Lisa yang sudah berjalan kearah bis sambil bercanda dengan Jungkook, gadis itu hanya bisa menghela napas melihat teman temannya yang meninggalkannya seorang diri.
"Rose," Rose menoleh lalu memicingkan matanya pada June yang nyengir padanya.
"Apa? mau duduk bareng gue? ayo aja!" tanyanya, gadis itu berjalan kearah bis keenam diikuti June yang senyum bodoh padanya.
"Huh? lo Taehyung kan? ngapain lo kayak orang bego?" Rose menatap Taehyung yang celingak celinguk macam anak ayam itu.
"Lo? oh si Rosie, Rosie itu kan?" Taehyung memperlihatkan senyum kotaknya, ia tersenyum sangat lebar hingga Rose dan June dibuat bergidik.
"Iya gue Rose, ngapa lo masih disini?" tanya Rose datar, ia hanya menatap sekilas June yang heboh sendiri dengan ponselnya.
"Gue? gue telat bangun, ehehe. baru sampai tadi, jadi gue bingung kok udah pada bubar aja. anak BTS juga gak ada yang kelihatan sama sekali, lo tau gak mereka dimana?" Taehyung ketawa pelan sambil mengusap tengkuknya malu.
Rose memutar matanya, gadis itu memberi Taehyung tatapan untuk mengikutinya sambil menyeret June yang heboh tentang pertandingan sepak bola.
"Halo teman temanku!" sapa Taehyung begitu memasuki bis, pria itu tersenyum lebar dan nyengir nyengir gaje saat melihat anak BTS yang memutar bola matanya melihat kelakuannya itu.
Rose hanya mendengus menatap Taehyung dan memilih mencari tempat duduk, tapi hanya ada tiga kursi kosong yang tersisa dan berada dibelakang. Sebenarnya sih banyak kursi yang kosong yang gak diisi tapi tau kan gimana penghuni bis keenam.
Pada maruk semua!
Rose hanya bisa pasrah duduk dibelakang, padahal ia sudah merencanakan untuk duduk bareng sahabat sahabat baiknya. Tapi, ini boro boro duduk bareng, pada sibuk PDKT semua. Definisi dari teman bangsat ya gitu, Rose mah bisa apa? Ya gak guys?
Baru dua menit duduk, gadis itu harus menahan kesal saat melihat Taehyung yang duduk disampingnya dengan cengiran lebar seperti orang idiot itu. Rose jadi ragu Taehyung itu waras, yah... walau Rose akui Taehyung itu tampannya gak nanggung nanggung.
Lalu June dengan kurang ajarnya menyender padanya, ini dianya lagi sial atau apa sih? Mungkin orang lain akan menganggapnya beruntung, duduk diapit dua pria yang gantengnya gak main main. Tapi, bagi Rose yang sudah muak lihat wajah June dari kecil dan terlanjur ilfeel dengan tingkah alien Taehyung beda lagi ceritanya.
Gadis itu ingin nangis rasanya?!
Lisa hanya tertawa melihat muka Rose yang ditekuk dengan bibir mengerucut saat menoleh kebelakang, ia tersenyum lebar dan mengambil beberapa foto gadis itu hingga mengabaikan Jungkook yang sedang memperhatikannya dengan senyuman manis yang bisa membuat gadis gadis diluar sana hamil online.
"Kook! lihat deh, ahahaha! muka Rose sepet amat ya Tuhan!" Lisa tertawa dan demi apapun itu manis banget buat Jungkook, membuat pria itu terpaku sebentar sebelum mengangguk dan kembali menyunggingkan senyum manis miliknya.
"Manis," gumam Jungkook dengan pandangan fokus ke Lisa.
"Hah? apa Kook? lo bilang apa?" tanya Lisa dengan kening berkerut saat mendengar Jungkook menggumam tidak jelas.
"Manis," kata Jungkook dengan tawa pelannya.
"Huh? apanya? oh, fo...foto Rose ya?" tanya Lisa, ada nada kecewa disana. Namun, Lisa menutupinya dengan baik.
"Bukan," jawab Jungkook masih kalem.
"Lah? trus?" Lisa mengerutkan dahinya bingung, yah... walau Lisa akui ia merasa senang.
"Lo, lo manis, ehehehe." Jungkook menampilkan senyum kelincinya dan mengacak acak pelan surai Lisa yang terdiam dengan wajah memerah
Deg
'Kalau gue baper gimana Kook? lo mau tanggung jawab sama hati gue? gue gak mau jadi korban PHP ya?!' Lisa M
++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Aku Up, dan mungkin Up terakhir aku sebelum hiatus yang sebenarnya. Ini aku Up karena jadwal belajar lagi gak terlalu ketat karena pada sibuk ngurus 17 agustusan.
Tapi mungkin aku akan berubah pikiran kalau kalian rajin Vote + Comment, aku targetin 50 V + 10 C dan aku akan update satu lagi sebelum benar benar hiatus.
Hati hati typo bertebaran layaknya nyamuk DBD
So, seperti biasa aku bakal ingetin kalian untuk gak benci sama karakter yang gak kalian sukai ya
Thanks & Sorry
Vote + Commentnya ya, karena tanpa dukungan kalian aku ini bukan apa apa
