Part 5

107 7 1
                                    

Ke esokan harinya, Yui sudah bersiap-siap untuk mengantarkan ke 6 saudari. Dia sedang berdiri didepan kaca sambil merapihkan rambutnya.

"Yosh.."

Hana teleportasi di sofa ruang tamu, dia masih memakai piyama nya dan melanjutkan tidurnya di sofa itu.

"Hana.. Ayo berangkat sekolah, aku sudah siap dari 1 jam yang lalu"

"Hah? Berangkat sekolah?"

"Iya, kau tidak lupa kan untuk berangkat  sekolah?"

"Apa kau bercanda? Hari ini LIBUR tau!!!" ucap Hana penuh penekanan pada kata 'libur'.

Alis Yui mengkerut dan senyuman nya mendadak kaku. Padahal dia sudah semangat sekali dari 1 jam yang lalu, dan terus membenarkan penampilannya berulang kali agar terlihat rapi dan kenyataan nya.. Libur??  Sia-sia sekali penantian nya.

"Jangan ganggu tidurku!!" ancam Hana, dan lanjut tidur.

"Ada apa ini?" tanya seseorang yang tiba-tiba muncul dibelakang Yui.

"Arisu.. Kau mengkagetkan ku saja"

"Pfftt..... Sepertinya ada yang lupa hari nih? Kenapa denganmu, kok pake seragam? Hehe... hehe..." ucap Arisu dengan tawa mengejek.

"Berisik!! Tidak ada yang memberi tahu kalau hari ini libur.."

"Kau ini sungguh sangat Bodoh ya?" Arisu menunjuk Yui–"Bukannya pelayan itu yang ingat terhadap hari ataupun tanggal, kan?" Tatapan Arisu datar.

"Ap–" Yui menghentikan perkataannya–"Aku kan hanya pengawas kalian saja aku bukan pelayan kalian!"

"Terserah lah, pelayan tetaplah pelayan.." Arisu membalikkan badan–"Matta nee~" dan menghilang.

#

*Yui_pov~

Baru kali ini aku di pindah tugaskan menjadi pela– maksudku pengawas, tolong jangan samakan aku dengan pelayan, aku ini lebih tinggi derajat nya daripada pelayan lainnya. (Author : kau mengakui dirimu sebagai pelayang gitu loh 😑Yui-chan)

Kalimat Arisu menggema dikepala ku. "Terserahlah, pelayan tetaplah pelayan"

Sudah lama aku tidak sekesal ini. Kenapa ke enam tuan putri itu menyebalkan sekali? Aghh.. Aku tidak tahan dengan pekerjaan ini.

Aku pun kekamar pribadiku, disana aku berniat ingin mengganti pakaian seragam ini, tetapi ku urungkan karena aku melihat tanggal terlebih dahulu.

Dan benar..

Hari ini adalah hari minggu, mereka tidak salah, aku pun membaringkan tubuhku diatas kasur yang empuk.

Karena bosan, aku pindah ke taman untuk melepaskan amarahku. Hawa gelap mengelilingiku.

*

Ditaman, aku melepaskan amarahku, tanah bergetar dan mulai retak. Aku tidak peduli, aku sangat kesal. Kenapa dengan sifat para tuan putri itu sangat menyebalkan?

"Yui?" ucap seseorang.

"K-karu-sama!!" ternyata dia adalah tuanku.

"Ada apa denganmu?"

"Sedikit kesal" aku mengalihkan pandanganku.

Vampire SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang