Pada setiap kali yg kesekian kau tanyakan lagi perihal rindu ?
meski terus ku jawab, ia tak pernah datang nyata padamu.Yang Nyatanya hanyalah, ia mengecohmu dengan samar dalam temaram nya.
lalu, kenapa kau tetap biarkan ia terus menerus datang dan penuhi isi kepalamu ?
pergilah ... berlari meski sendiri, gapai dan genggam tangan nya, dan jangan pernah kau lepas walau sesaat.Humae