Menunggumu, kukira engkaulah takdirku,
Tapi seiring waktu,
Ternyata itu hanya semu.Pernah kuberbagi senja dalam impian bersamamu,
Saat kau begitu peduli untuk tahu segala tentang aku.
Janji membawaku ke senja tak bertepi
Nyatanya itu cuma bertahan sebatas memori.Kini harus kulepas seiring senja demi senja tanda berganti hari,
Melepasmu,
Seperti merelakan senja di satu hari,
Untuk kemudian menjemput ribuan senja.Hingga saat itu tiba,
Ketika aku telah lebur bersama semburat jingga,
Yang tak pernah ada kata usai bahkan hingga ke ujungnya.Karena senja terlalu jujur untuk bisa berdusta 🍃
Senja