Go (Ikumi-Chan)

31 3 26
                                    

"Aku muak dengan semua ini Nozomi-Chan!"

"Kau benar-benar terlihat berantakan Ikumi."

"Entahlah. Ajak aku makan es krim lagi Nozomi-Chan. Hari ini mulai terasa berat bagiku. Sedikit es krim vanila mungkin akan menyenangkan."

"Kau tahu Ikumi-Chan? Kemarin aku menemukan tempat bagus untuk bersenang-senang."

"Dimana itu?"

"Pulang sekolah nanti?"

"Okey."

Kalian tahu? Nozomi sangat baik kepadaku. Setidaknya untuk satu tahun terakhir ini, hanya dia yang paling mengerti aku.

Apakah kalian berfikir jika aku melupakan Hana begitu saja? Apakah kalian tahu? Nozomi mungkin sudah sangat muak dengan bualanku yang merindukan Hana.

^^^^

''Tempat apa ini?"

Nozomi hanya tersenyum dan langsung menarikku masuk. Didalam lumayan gelap. Dia menarikku masuk melewati lorong-lorong dan sampai ke sebuah pintu.

"Ikumi Chan, apa kau siap?"

"Entahlah. Aku merasa gugup."

"Santai saja. Kita akan bersenang senang."

Nozomi membuka pintu. Ramai orang disana. Mereka meliuk-liukan tubuhnya. Nozomi tampak bicara dengan seorang lelaki dan menarikku ke salah satu sofa.

''Bagaimana? Apa kau suka? Aku sudah susah payah mencarikan tempat untuk kita.''

"Emh... memang sedikit ramai... tapi aku suka."

Tentu saja itu bohong! Aku benar-benar tidak suka keramaian. Tapi aku lebih tidak suka jika membuat temanku kecewa.

"Ikumi-Chan! Ada apa denganmu? Kau tak suka ya?"

"Bukan begitu! Mungkin hanya belum terbiasa."

"Bagaimana jika segelas air? Kau haus?"

"Ehem. Sedikit."

Nozomi langsung memanggil pelayan dan pelayan itu sudah membawakan 2 gelas air. Hanya air putih?

"Minumlah. Itu minuman terenak di tempat ini." Nozomi tersenyum dan meminum bagiannya.

Aku juga meminumnya. Seteguk. Dan aku merasakan pahit. Tapi tunggu, aku merasakan manis setelah itu! Sensasinya sungguh menegangkan. Perubahan rasa dari pahit ke manis yang pas sungguh membuat pikiranku kosong!

"Ikumi-Chan? Kau tak apa? Bagaimana rasanya?"

"Ini enak! Boleh aku minta lagi? Bagaimana kau bisa menemukan tempat ini?"

"Hahaha! Kau lucu sekali Ikumi-Chan. Tempat ini tersebar di seluruh Jepang dan kau masih tidak tahu?!"

Aku hanya meringis dan memakan semangkuk eskrim yang dipesan Nozomi. Makanan favoritku pun dijual di tempat ini.

Akupun mencoba berbagai macam menu di tempat ini. Namun kepalaku mulai merasakan sakit. Perutku juga sangatlah mual. Hingga aku bertanya dimana toilet. Rasanya ingin muntah. Namun belum sempat aku menegakkan badanku, aku terjerembab ke sofa dan kehilangan kesadaranku.

"Kau tahu Hana-Chan? Aku mungkin sudah menemukan kebahagiaanku. Kenapa kau tak lekas kembali?"

-A-

.
.
.
.
.



Alohaa. Maaf gabisa nepatin janji update tiap hari. Waktu itu aku offline beberapa waktu dan wp error. Draft yang aku buat pas offline ilang semua. Dan aku bener2 harus mengumpulkan mood buat nulis again.

So thanks buat @chocolady28 yang udah ngasih semangat biar cepet selesaiin work ini yang merupakan challenge dari kita berdua.

See you in the next part ^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Private Memoirs #TrueShortStoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang