14

434 30 0
                                    

Pagi buta taehyung bangun.
Ia mengucek matanya lalu melihat sekitar namun masih buram. Ia menguceknya lagi. Ya sudah terlihat jelas semua benda.
"Hei bta bangun... Jungkook… jin…" taehyung tidur ditengah. Ia menggoyangkan badan jin dan jungkook. Masih belum tersadar juga mereka. Taehyung memukulnya menggunakan bantalnya.

"Ya baby? Masih pagi ini jangan bangunkan aku" jin berteriak tanpa membuka matanya . Ia masih tertidur sih tepatnya.
"Hueeekkk.. Baby baby ,mimpi apa sih kau jin" taehyung mencubit tangan jin. Ya sangat menjijikan baginya jika dipanggil sayang oleh sesama jenis. Ide itu sangat bekerja, jin bangun dari tidurnya. Lalu melihat ke arah taehyung dan memukulnya dengan bantal. Taehyung membalas lagi pukulan itu. Jungkook terbangun dan diam sejenak.

"Ada apa sih hyung.. Pagi buta sudah main perang bantal?" Penglihatan jungkook masih sedikit buram jadi ia tak menengok kesamping tetapi kedepan. Taehyung memukul jungkook juga.

"Yaakk hyung rasakan ini.. Pukulan berapi!" Sahut jungkook yang sudah dapat melihat jelas dunia yang berwarna. Benar jungkook memukul taehyung.sebelumnya ia menarik bantal jin jadi ia memukul taehyung dengan dua bantal. Badan taehyung yang besar tidak merasakan sakit satupun malah ia berdiri.

"Sudah bangunkan? Mandilah! Aku akan membeli makanan" taehyung memegang daun pintu. Namun ada yang menyentuh bahunya. Ia menoleh ke belakang.
"Hyung"
"Mwo?"
"Kau tidak memcuci wajahmu?"
"Hah? Aku sudah tampan kook" taehyung mengeluarkan aura mempesonanya dengan menyisir rambutnya menggunakan jemarinya. Lalu mengedipkan mata sebelah kirinya.Tetapi ia tetap ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan sikat gigi.

"Hyung... Katanya kau tak ingin mencuci wajahmu haha"ledek jungkook yang masuk kamar mandi.
"Diam kau maknae" taehyung langsung mengahadapkan wajahnya dan berbicara seperti orang kumur-kumur. Ya karena ia sedang menyikat giginya. Jungkook benar-benar diam dan memandang kaca seolah tak mendengar kata-kata apapun. Taehyung selesai membasuh wajahnya. Ia keluar kamar mandi bahkan keluar kamar.

Saat taehyung keluar kamar,ia melihat seorang yeoja cantik didepan matanya. Ya gadis yang digerai sedang menutup pintu kamarnya.
"Annyeong,kau neomu yeppeuda. Ingin kemana?" sahut taehyung dengan nada menggoda dan tersenyum. Pipi yerin memerah. Dari semua namja yang bilang bahwa yerin cantik belum ada satupun yang membuat pipi yerin merah.
"Hmmm ... Ke.. Supermarket " yerin sedikit gugup lalu menutup bibirnya dengan tangan.
"Oh.. Ayo bareng bersamaku,aku ingin membeli roti untuk sarapan" taehyung merangkul yerin seperti sudah kenal lama,padahal ia baru mengenal yerin 5 bulan lalu. Jantung yerin berdebar kencang. Ia tak tahu harus berbicara apa dengan orang yang lebih tua darinya.
*aduh.. Oppanya sinb buat aku deg degan nih.. Malu kan kalau terdengar* yerin berbicara dalam hati lalu memandang taehyung. Ia tersenyum dan begitupun taehyung membalas senyumannya.

***

Di super market.

Mereka masuk lalu mencari sesuatu yang dapat dimakan.
"Oppa,mau mencari apa?" Yerin bertanya duluan karena tak ada yang ingin memulai. Alhasil taehyung melihat sekitar dan tidak memperhatikan yerin.
"Ya? Apa? Eh ada jihyo ya?" Yerin kaget . Kenapa bisa ada jihyo? Tidak ada yang memberi tahu bahwa gbuddy disini.
"Dimana oppa? Aku tidak terlalu tinggi"

"Itu disana" yerin digendong oleh taehyung.
"Yak oppa turunkan. Iya aku lihat tetapi lihat orang-orang melihat kita" orang yang berbelanja melihat ke yerin. Bahkan jihyo juga melihatnya. Ide jahat jihyo mulai muncul. Ia berpura-pura tak melihat yerin dan diam-diam memasukkan lipstik dan pisang ke keranjang milik yerin,saat yerin menaruh di lain tempat.

*taehyung mana ya?Etss oppa maksudnya. Katanya mau kesari bersama* baru saja yerin membicarakan dalam hati. Taehyung memegang tangan yerin. Mereka menuju kasir. Jihyo juga selesai berbelanja lalu ikut ke kasir. Ia ingin melihat yerin panik. Proses pembayaran taehyung telah selesai lalu ia menunggu  yerin. Tetapi sesekali melirik jihyo.
"jihyo.. "
" ya" jihyo tak tersenyum sekalipun. Bahkan dia membuang wajahnya ke samping. Taehyung mendekati jihyo lagi.

yerin sibuk memarahi kasir.
"Mba ,saya tidak membeli pisang dan lipstik ini. Saya tidak mau ini. Pokoknya saya ga mau bayar yang ini" yerin menunjuk pisang. Taehyung yang sedang melihat jihyo terusik akan yerin.
"Yah kasian deh pasti gapunya uang buat bayar itukan!" Sontak jihyo yang sedang membayar belanjaannya. Yerin otomatis menengok jihyo dengan wajah merah cabai.
"Heh diam kau jihyo"
"Tidak akan. Ini mulutku bukan mulutmu"jihyo memegang mulut yerin. Yerin memegang tangannya dan membuang secara sembarang.

Kreekkk..

Bunyi tangan jihyo.
"Kau menyebalkan yerin!" Jihyo menunjukkan kepalan tangannya lalu ia ingin menonjok yerin.
*aku baru tahu bahwa jihyo sangat kasar orangnya.. Sangat sangat kecewa aku tuh* setelah taehyung berbicara dalam hatinya,ia menahan tangan jihyo agar tidak mengenai yerin.
"Hentikan ini jihyo lagi pula kau sudah membayar belanjaanmu maka pulanglah sekarang. Yerin biarkan aku yang membayar ini"

"Tidak perlu oppa" baru saja yerin berbicara tetapi taehyung telah membayar semua belanjaan yerin. Yerin sangat senang,ya iyalah kan semuanya gratis.
"Oppa? Itu tak apapa?"
"Ne gwenchanayo yerin ya, anggap ini hadiah ya" taehyung tersenyum dan mengusap rambut cantik yerin.
"Gomawoyo oppa" yerin ikut tersenyum.

Jihyo pergi keluar super market dengan wajah kesal dan masih tetap mengepalkan tangannya.
"Ihh yerin ngeselin.. Ada aja yang nolongin dia. Aku kira taehyung tidak membawa uang lebih" gerutu jihyo.
Kasihan ya mba jihyo nyesek lagi karena rencana gagal hahahaha-author

***

Yerin dan taehyung sampai di hotel. Mereka ke kamar masing-masing. Yerin membuka pintu kamar. Sinb dan sowon sudah menunggu lama dan berdiri tepat didepan pintu dengan wajah penasaran.
"Mau makananku eonni roti juseyo" sahut sinb yang cengar cengir.

"Ini punya sowon,ini sinb... Dan ini punyaku" yerin membagikan milik mereka berdua.ia langsung memeluk kantung palstik punyanya dan tersenyum sendiri.
"Kau kenapa yerin? Aneh" sowon langsung menarik plastik yerin. Ia melihat lipstik dan pisang sementara sinb mengintip dengan satu matanya.

"Eon ini dari siapa?" Sinb mendrkatkan wajahnya ke yerin dengan matanya yang sipit.
"Dari seseorang yang aku suka hehe" yerin tertawa bahagia dan masih membayangkan taehyung.
"Siapa eon,jujur" sinb mengambil pisangnya dan menunjuk yerin lalu tersenyum dengan senyuman khasnya.
"Ada deh hehhe"
Mereka makan sarapan dari yerin eh oppa taehyung maksudnya dengan lahap.

Yak gomawo yang telah baca.
Jangan lupa vote ya kawan kalau perlu komen lebih baik hehe😉.
Read tapi ga vote? Karma otw~
Terimakasih yang telah vote and komen juga😍😍

GIMME TIME (SINB X JUNGKOOK) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang