*Ghibah, musuh nyata yang sering terabaikan*
*Karenanya bisa mencerai beraikan kasih sayang*
1. Bagaimana bisa seseorang dikatakan meng-ghibah?
Ghibah adalah membicarakan kekurangan orang lain,jadi jelas bahwa membicarakan kebaikan orang lain bukan ghibah
Ghibah artinya membicarakan ‘aib orang lain sedangkan orang yang dibicarakan tidak ada di saat pembicaraan itu berlangsung. Dan orang yang dibicarakan tersebut tidak suka jika ‘aib nya diketahui oleh orang lain
Membicarakan kejelekan orang lain menjadikan pahala dari amal yang dikerjakan akan habis. Dan tidak hanya sampai di situ saja akan tetapi dosa menggunjing adalah sungguh amatlah sangat besar. Jika perzinaan adalah hina dan sangat hina maka menggunjing adalah lebih hina dari itu semua. Oleh sebab itu mari kita senantiasa menjaga lidah kita dari menggunjing orang lain.
2. Apa sikapmu jika teman2mu membicarakan aib seseorang?
Sebaiknya sikap kita adalah melarang atau menegur jika mendengar teman2 kita mulai menggibahi teman yang lain. Dan jika dia takut kepada orang itu, maka wajib baginya untuk mengingkari dengan hatinya dan meninggalkan majelis tempat ghibah tersebut jika hal itu memungkinkan.
Jika dia mampu untuk mengingkari dengan lisannya atau dengan memotong pembicaraan ghibah tadi dengan pembicaraan yang lain, maka wajib baginya untuk melakukannya. Jika dia tidak melakukannya berarti dia telah bermaksiat.
3. Bagaimana yang dimaksud ghibah dalam hati?
Selama tidak diucapkan, maka kita tidak akan dihukumi dosa karenanya. Akan tetapi disini, yang dikhawatirkan adalah lintasan hati terkait dengan orang lain yang membicarakannya atau menghukuminya dengan suatu tindakan kemaksiatan itu hukumnya su’uddhon dan su’uddhon itu hukumnya harom. Sesuai dengan firman Allah SWT :
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa”. (Q.S. Al-Hujurat:12)
4. Berdosakah jika yg digunjingkan adalah benar?
Ya, karena jika benar adalah fitnah, jika tidak benar adalah adu domba
5. Menceritakan kebaikan seseorang apakah termasuk ghibah? Alasannya?
Adapun membicaran kebaikan orang lain jika maksudnya adalah baik misalnya sebagai contoh untuk ditiru maka hal itu adalah seuatu yang sangat dianjurkan. Jadi membicarakan kebaikan orang lain bukanlah menggunjing yang dilarang, tidak menghilangkan pahalanya bahkan justru menambah pahala.