MADNESS (END)

Bab Empat

Harusny ff ini cma 4 part.
Tp ternyata part k 4 ni pnjng bgt
N yg bkin kesel hrusnya ni udh update maren
Gegera wp error n sparo part ny ilang 🤣🤣

Skitnya tuh .. ya gtu lah...

Intinya sih ff ini berakhir d part 5
N g bakal nambah part lg

Oke

Happy reading

Jgn lupa tinggalkan jejak klian

***

"Nikahi aku." Kata Jaejoong.

"Aku tidak mengenalmu." Jawab Jaejoong.

"Tidak perlu saling mengenal untuk menikah. Aku hanya ingin kebebasan."

"Bebas?"

"Ya. Menikahimu adalah jalan satu-satunya bagiku untuk bisa bebas."

Tidak ada keterkejutan terpancar di mata Yunho walaupun yang dikatakan oleh Jaejoong termasuk satu hal mengejutkan. Bahkan tidak ada perubahan dari ekspresi wajah Yunho. Wajahnya tetap sama datar tenang seperti danau yang tidak memiliki riak air saat bersitatap dengan Jaejoong.

Jaejoong pun hanya diam saat Yunho menatapnya, entah tatapan yang berarti apa. Dia tidka memikirkan hal lain selain keselamatan Changmin dan kebebasannya dari kurungan bersar bernama rumah. Ia juga tidak mempertimbangkan penolakkan yang mungkin akan ia terima. Karena Yunho sama sekali tidak berkata-kata lagi. Ia juga tidak memikirkan kemungkinan kalau Yunho memiliki hubungan special dengan Junsu, guru piano Changmin, adiknya.

Ia sudah putus asa dan marah. Kelanjutan hidupnya ia gantungkan pada jawaban namja tan di depannya.

"Kau membuat kesalahan. Menikah denganku tidak akan membawa kebebasan padamu." Kata Yunho akhirnya.

"Tidak. Aku sangat yakin kalau menikah denganmu bisa membawaku pada kebebasan yang aku inginkan."

"Kenapa?"

"Karena Lee Byunghun tidak akan berani menyentuhku lagi." Jawab Jaejoong mantap.