04

1.5K 165 19
                                    

Jihoon terbangun dari tidurnya. Ini masih jam 2 pagi, tapi perutnya akhir-akhir ini sering sakit.

Jihoon berjalan secara perlahan dan masuk ke kamar mandi. Ia takut membangunkan suaminya yang pasti masih kelelahan.

Jihoon menggeram tertahan. Ini sudah di rasakannya selama tiga hari terakhir, dan ia tidak berani mengatakannya pada Soonyoung.

"Eommaaaa, appaaaa"

Jihoon mendengar sayup-sayup suara Soonji dari luar kamar.

Jihoon berusaha bangkit, tapi perutnya tidak bisa di ajak kompromi.

"Eommaaa, appaaa" kali ini Soonjae yang memanggil.

Dan tidak lupa juga, Jihoon mendengar suara ketukan pintu yang sangat brutal.

"Jii" panggil Soonyoung pelan. Ia lalu melihat ke sebelahnya, tapi nihil.

Jihoon tidak ada sama sekali.

"Ji? Kau dimana?" panggil Soonyoung. Ia tiba tiba duduk dan membuka matanya.

"Appaaaa... Buka pintunya" Soonjae semakin gencar menggedor-gedor pintu yang tak berdosa itu.

"Tunggu sayang, appa datang" Soonyoung bangkit dari tempat tidurnya menuju pintu, lalu membukanya.

Dapat ia lihat dua malaikat kecilnya berlari memeluk kakinya.

"Kali ini kenapa?" tanya Soonyoung mengusap kepala kedua anaknya.

"Cunji mimpi buluk appa" Soonji menangis.

"Kalau Cunjae?"

"Cunjae tidak tahan melihat Cunji teliak teliak waktu mimpi"

Soonyoung tersenyum. Kedua anaknya ini memang sangat menggemaskan.

"Baiklah, kajja tidur dengan appa dan eomma" Soonyoung mengacak rambut Soonjae dan Soonji.

Lalu menggandengnya ke atas tempat tidur.

"Tapi appa, eomma dimana?" tanya Soonjae bingung.

"Astaga! Jihoonie... Kau dimana sayang?" Soonyoung menepuk jidatnya lalu kembali berteriak kesetanan memanggil nama Jihoon.

"Bantu appa mencari eomma, ne?"

Kwon kembar mengangguk patuh.

Mereka lalu berpencar.

Soonyoung ke bagian belakang rumah, Kwon kembar ke bagian depan.

"Jihoonie... Kau dimana sayang?" teriak Soonyoung mulai panik.

"Eomma....."

"Jihooniee..."

"Eomaa...."

Jihoon merasa telinganya sudah mau meledak mendengar teriakan heboh suami beserta anaknya.

Dia saja yang sudah terbiasa mendengar teriakan mereka merasa terganggu apalagi tetangga di sebelah rumah.

Jadi ia berinisiatif untuk keluar.

Jihoon berusaha untuk berdiri dan membuka pintu kamar mandi.

"Yakk KWON! Aku disini!" pekik Jihoon menahan rasa sakit di perutnya.

"jihoonie?"

"Eomma?"

Trio Kwon lalu berlari menuju sumber suara yang diyakini mereka adalah kamar.

"Jihoon!" pekik Soonyoung saat melihat Jihoon terduduk di depan pintu kamar mandi.

"Eomma, eomma kenapa?" tanya Soonji heboh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang