Destiny

Chapter 3

Happy reading.....

Sasuke pulang cukup malam hari ini, dan entah kenapa Sakura masih belum bisa tertidur padahal ini sudah jam setengah sebelas malam, dan dia masih terlihat berdiri di balkon kamar mewahnya dengan hanya memakai gaun tidur nya yang tipis, beberapa saat kemudian terlihat Sasuke yang memasuki kamar dengan wajah kelelahan yang sangat kentara, Sasuke yang melihat Sakura berdiri di balkon kamar mereka segera mendekatinya dan memeluknya dari belakang.

"Kenapa kau belum tertidur?"Sasuke bertanya pada Sakura sambil menghirup wangi rambutnya.

"Hanya belum mengantuk."Sakura berbalik menghadap Sasuke yang masih memeluknya.

"Aku merindukan mu."Sasuke mencium dahi Sakura membuat Sakura memejamkan matanya, tetapi saat Sakura membuka matanya dia melihat bekas lipstik yang tertinggal di dasi Sasuke, dan seketika itu juga dia segera mendorong Sakura, sehingga membuat pelukan mereka terlepas.

"Ada apa?"Sasuke terlihat cukup kaget dengan perbuatan Sakura.

"Jangan mencium atau memelukku."Sakura berkata dengan suara datarnya, dan segera berjalan meninggalkan Sasuke yang masih terkejut.

"Ada apa?"setelah berhasil mengatasi keterkejutannya Sasuke segera mengejar Sakura yang sudah duduk di atas ranjang.

"Bukan kah sudah ku katakan kalau aku tidak suka kau mencium ku."Sakura berkata dengan ketus.

"Kau baik-baik saja awalnya, tapi tiba-tiba kau langsung mendorongku."Sasuke mencoba membujuk Sakura untuk mengatakan masalahnya.

"Kalau kau baru saja bercinta dengan selingkuhan mu seharusnya kau membersihkan bekasnya sebelum menyentuh istrimu."Sakura berjalan menuju pintu kamarnya.

"Kau mau kemana?"Sasuke memegang pergelangan tangan Sakura.

"Aku tidak mau tidur satu ranjang dengan muSasuke Sakura mencoba melepaskan tangan Sasuke dari tangannya.

"Tidak kau tetap disini."Sasuke memaksa Sakura.

"Aku tidak mau, dan jangan memaksaku."Sakura membentak Sasuke.

"Aku tidak melakukan apapun di kantor, dan ini adalah bekas lipstik karin yang sengaja dia tinggalkan di dasiku."Sasuke memegang kedua bahu Sakura.

"Aku mengerti, kau bersihkan dirimu dulu."Sakura menepis tangan Sasuke yang berada di kedua bahunya.

"Hn, kau istirahat lah ini sudah malam."Sasuke mengecup dahi Sakura dan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

.

.

.

Beberapa menit kemudian saat Sasuke keluar dari kamar mandi dia sudah melihat kamarnya yang kosong, dan Sakura pasti tertidur di kamar tamu, dia memakai piamanya secara terburu-buru dan segera pergi mencari sakura yang memilih tidur di kamar tamu, setelah memeriksa dua kamar tamu dan belum juga menemukan Sakura akhirnya saat membuka kamar tamu yang ke tiga Sasuke bisa melihat Sakura yang sedang tertidur, dengan segera Sasuke langsung mendekati ranjang itu dan membaringkan tubuhnya yang sudah kelelahan, dia menghadap ke samping dan segera merengkuh tubuh Sakura kedalam dekapannya.

"Mimpi indah tsuma."Sasuke mencium pucuk kepala Sakura dan tak berapa lama dia jatuh tertidur.

.

.

.

Pagi harinya Sakura terbangun terlebih dahulu dan sudah berada di dalam kamarnya, dia sedang bersiap-siap di depan meja riasnya saat Sasuke beri memasuki kamar itu.