Sudah tiga tahun aku menjadi pengagum rahasiamu,
namun, aku tidak bisa mendeskripsikan lebih banyak lagi tentangmu,
yang aku tahu, kau spesial di mataku.
Harapanku adalah,
aku dan kamu bisa bersatu,
menjadi lebih dari sebatas sahabat.
Itu harapanku bersamamu.
Tapi....
Harapan itu hancur seketika.
Rasanya, belasan jarum menusuk hatiku.
"Gue nganggap lo teman doang, kok. Gak lebih."
Mengapa?
Mengapa dia lebih memilih dia yang menarik, dibanding aku yang setia?
Aku setia menunggumu agar tau perasaanku, dan berharap kau peka.
Ekspetasi tak sesuai realita.
Rumusnya mudah, asal dia bahagia dengannya, aku sudah senang.
Walau hati sebenarnya tak bisa mengikhlaskan.
Cinta,
hal yang membuatku tau arti lelahnya menunggu,
hal yang membuatku tau arti kesetiaan,
hal yang membuatku tau bagaimana rasanya sakit hati,
hal yang membuatku tau caranya merelakan,
dan, hal yang membuatku tau bagaimana cinta itu tak selamanya indah.
Kadangkala cinta membawa kebahagiaan, tapi terkadang juga membawa petaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
PoetryIni tentang hati, entah itu hati yang tersakiti atau hati yang bergembira. Ini kata-kata yang tak bisa ku ungkapkan secara langsung, jika kau berniat untuk mengetahui, disini lah aku menumpahkan seluruh isi hatiku. Selamat membaca, semoga kau suka. ...
