Dulu, kita bersama,
duduk berdua di kursi taman,
seraya diguyur air hujan.Pada awalnya,
aku sangat mencintai hujan.Namun,
perasaan itu mendadak berubah seketika.Karena tepat saat itu,
kau menyatakan perasaan yang tak seharusnya kau ucapan.Aku berpikir....
Bisakah aku setegar hujan?
Hujan, dia mau jatuh berkali-kali walau tahu rasanya tersakiti.
Bagaimana denganku?
Tetap setia padanya
atau membuka hati kepada orang baru?Aku bimbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA
PoetryIni tentang hati, entah itu hati yang tersakiti atau hati yang bergembira. Ini kata-kata yang tak bisa ku ungkapkan secara langsung, jika kau berniat untuk mengetahui, disini lah aku menumpahkan seluruh isi hatiku. Selamat membaca, semoga kau suka. ...