06; Hujan.

62 10 1
                                    

Dulu, kita bersama,
duduk berdua di kursi taman,
seraya diguyur air hujan.

Pada awalnya,
aku sangat mencintai hujan.

Namun,
perasaan itu mendadak berubah seketika.

Karena tepat saat itu,
kau menyatakan perasaan yang tak seharusnya kau ucapan.

Aku berpikir....

Bisakah aku setegar hujan?

Hujan, dia mau jatuh berkali-kali walau tahu rasanya tersakiti.

Bagaimana denganku?

Tetap setia padanya
atau membuka hati kepada orang baru?

Aku bimbang.

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang