Rintik hujan mulai menyentuh pipiku. Ia mengalir bak air sungai. Terus mengalir tanpa henti. Hingga kusela air itu. Ia masih saja mengalir.
Dingin. Hawa dingin itu mulai menyerang ragaku. Aku bergetar. Seraya angin kencang pohon itu menyapa ragaku.
Aku tertunduk. Menahan sakit hatiku akibat ranting pohon itu. Seketika hujan lebat kembali datang. Membasahi bumi yang mulanya gersang.
Kucabut ranting itu perlahan dengan hujan yang mulai meninggalkanku. Ku bangkit. Dengan bekas luka dihatiku.
![](https://img.wattpad.com/cover/128632154-288-k854186.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Dan Sepi Adalah Teman Terbaikku
RandomApa kau tau bagaimana rasanya sepi? Ku yakin kau takkan suka. Aku pun juga. Satu yang harus kau tau, sepi tak selamanya menyedihkan. Dari sepi kau bisa belajar bahwa hidup tak selalu tentang kebersamaan.