Angan Senja

Bab 1

Kini akan ku ceritakan kepada kalian tentang pertemuan aku dengan dia untuk pertama kalinya, hanya sebuah pertemuan yang klasik yaitu, pertemuan saat kegiatan sekolah.

Mungkin menurut kalian pertemuan dengan seseorang disebuah acara sekolah itu hal yang biasa dan jatuh hati pada pandang pertama dengan teman baru adalah hal yang biasa, mungkin kalian setelah berkenalan dan kegiatan selesai, ada beberapa orang yang melupakan orang terebut ( maklumlah terlalu banyak orang yang kita keceng). Tapi apakah kalian pernah berpikir bahwa kalian akan menjalin sebuah hubungan yang lebih dengan teman baru kalian? Jika tidak, aku pun sama. Bahkan aku berpikir akan banyak menemui orang seperti itu di kegiatan selaanjutnya. Tapi jika kalian pernah berpikir seperti itu, aku salut dengan kalian. Bisa berpikir sejauh itu.

Sudalah.... kembali ke cerita aku dengan dia.

Sudah ku sebutkan sebelumnya, bahwa aku dengan dia bertemu di sebuah acara sekolah. Kegiatan itu diadakan di luar sekolah kita masing-masing, karna sebenarnya sekolah kita berbeda. Oh ya,dia lebih tua 2 tahun denganku tapi tetap saja pada saat bertemu aku mengira dia seumur denganku. Nahh... pertemuan antar muka berawal saat panitia kegiatan meng-intruksikan kepada para peserta " Jika kalian ingin pulang kalian harus mempunyai 30 orang teman baru, lalu kalian catat dan ingat-ingat" seketika suasana menjadi riuh, yang aku ingat dia bersama 2 orang temannya menghampiri aku dengan temanku dan meminta kenalan.

Perkenalan yang sangat biasa saja, hanya menanyakan nama dan asal sekolah. Namun ada sebuah peristiwa yang ya.... sedikit membuat jengkel aku saat itu,ketika salah satu temannya terus menerus berbicara dengan suara yang tinggi entah apa maksudnya, hingga kini pun aku tak tahu. Setelah berkenalan dan kegiatan selesai, selang beberapa hari ada inisiatif dari beberapa purna peserta yang membuat sebuah 'grup alumni'.

Dan disanalah berawal dan mulainya cerita aku dengan dia.