Hampir sebulan aku hanya memikirkan tentang apa-apa saja pertanyaan yang terasa di hati, dan akhirnya aku menemukannya.
Apakah aku dan dia akan bertahan?
Itu sebenarnya pertanyaan terbesarnya. Karna bukannya tak percaya diri, tapi setelah melihat dan merasakan apa yang terjadi, aku yang bingung. Kalian lihat saja, dia salah satu siswa terkenal di sekolahnya, dan aku? Hanya gadis biasa. Dia banyak di dekati gadis-gadis.
Tapi di balik kebingungan ku, dia selalu hadir dengan memberikan kejutan-kejutan kecil yang mungkin terlihat biasa saja bagi orang lain, namun bagiku itu sangat berarti. Contohnya saja, saat aku datang ke sekolah masih pagi dan belum ada siapa-siapa dia menemaniku walau hanya dengan saling mengirim pesan singkat, dan mengajak tertawa lewat candaannya yang di kirim padaku. Bukankah hal yang biasa bagi sebagian orang, jika menemani seseorang yang kesepian.
Lanjut lagi, ketika di grup kegiatan aku sedang berbincang dengan salah satu anggotanya dia langsung bicara "Kok, aku kesel ya liat kamu ngobrol sama dia" dan asalkan kalian tahu, saat aku mendengarnya aku tertawa tersipu malu. Belum lagi, saat dia ingat tanggal ulang tahunku sebuah kebahagian yang tiada tara.
Dan satu lagi, dia selalu mengatakan bahwa kita "Sehati" karna setiap apa yang kita lakukan atau yang telah kita lakukan selalu sama, kalian gak percaya? Tak apa, ini kisahku.
Oh iya, pernah sekali waktu dia nanya "Tapi yang lebih sekarang ke siapa?" karna bingung dengan apa yang di maksud,maklum obrolan kita random apapun di jadikan topik. "Lebih apa?" tanyaku, di jawab " Lebih suka" dan entah apa motivasinya atau memang dorongan dari hati lalu ku jawab "Yang deket aja dulu, yang lagi ngobrol" dan setelah ku jawab seperti itu dia tiba-tiba menghilang dan sudah berapa lama kembali dan membalas dengan sebuah kata yang sampai saat ini pun aku tak tahu apa arti dari kata itu.
Ada hari dimana aku benar-benar di buat salah tingkah olehnya, saat dia bilang " Kamu kan spesial, kan yang spesial harus di jaga, takut yang spesialnya kabur jadi harus ada pengawas, bisi kamu bangor ( siapa tau aja kamu nakal)" antara mau ngakak dan salting bercampur. Serasa ingin turun tangga sambil salto, hehehehe...
Dan akhirnya, dia bicara bahwa tinggal 60 hari lagi menuju pertemuan kita untuk kesekian kalinya setelah beberapa lama tak berjumpa.
Ku hitung mundur 60 hari , dari hari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angan Senja
RomanceKetika seorang gadis yang semula tak mempercayai tentang adanya cinta, karena keadaan kedua orangtuanya. Lalu dia bertemu dengan seseorang yang mengenal padanya arti cinta yang sesungguhnya, namun kenyataan pahit harus ia hadapi. Padahal yang dia in...