10. Sifat Tsundere

189 24 7
                                    

Di ruang klub

"Wah! Siapa menyangka video kita banyak di tonton" ucap (FN)

"Banyak komentarnya juga" kata Momoi

"Berarti tinggal menunggu saja?" Tanya Kagami

"Ku harap kita bisa ikut-ssu"

"Tentu saja kita masuk Baka" ujar Aomine

"Hidoii-ssu Aominechhi"

"Tenanglah kalian berdua"

"Semuanya aku izin ke kamar mandi dulu" ucap (FN)

(FN) berjalan menuju kamar mandi tetapi sebelum sampai ke sana, (FN) melihat Midorima dan Takao di depan Vending Machine, ia berniat menyapa mereka tetapi berhenti dan bersembunyi

"Jadi, Shin-chan tidak mau menyesal tidak ikut itu?"

"Sangat merepotkan mengikut itu-nanodayo"

'Ikut itu?' Pikir (FN)

"Mattaku...Shin-chan sangat tsundere"

"Aku tidak tsundere-nanodayo"

"Maa...ku harap Shin-chan pikirkan baik-baik mana yang akan menjadi pilihan terbaikmu"

"Tentu saja aku akan jadi do-

"Tapi dengan terpaksa kan" Takao menatap serius ke Midorima

"Shin-chan terlalu membuat pilihan sesuai dengan ucapan orang-orang"

"Apa maksudmu-nanodayo?"

"Bukannya Shin-chan pernah bilang ingin jadi seorang idol tetapi karena orang-orang melihat kepintaranmu sehingga mereka bilang tidak mungkin jadi seorang idol. Aku benarkan Shin-chan"

'Jadi, Midorima-senpai juga mau jadi seorang idol'

"Aku merasa kasihan terhadapmu karena hidup layaknya boneka" ucap Takao dan berjalan meninggalkan Midorima

Midorima pun berjalan ke arah sebaliknya lebih tepat berjalan ke arah (FN) bersembunyi

'Gawat aku harus kabur'

Ternyata Midorima berbelok ke kanan tetapi (FN) mendengar bisikan dari Midorima

"Aku juga ingin ikut kata hatiku-nanodayo tapi tetap tidak bisa"

(FN) menatap kasihan terhadap Midorima

"Jadi? Apa kamu mempunyai ide? (LN)-chan" ucap Takao yang tiba-tiba berada di samping (FN)

"Takao-senpai!" Pekik (FN)

Takao hanya tertawa melihat wajah kaget (FN)

"Ayo (FN) kita ke atap" ajak Takao

(FN) mengerti maksud perkataan Takao dan menyetujui ajakan Takao

"Tunggu!" Kata (FN)
"Aku mau ke kamar mandi dulu. Takao-senpai duluan saja" (FN) langsung berlari menuju ke kamar mandi

Skipp...

"Maaf menunggu lama Takao-senpai"

"Tidak papa, (LN)-chan"

"Jadi ada apa Takao-senpai mengajak kesini?"

"Bentsuni"

"Hah?"

"Pftt...Joudan dayo. Pasti kamu mendengar semuanya"

"Dengar? Kalau maksud pembicaraan tadi aku hanya mendengar pas Takao-senpai bilang jangan menyesal ke Midorima-senpai"

"Kamu mendengar yang bagian pentingnya ya"

"Maaf aku menguping pembicaraan kalian. Aku tau itu harusnya privasi kalian berdua" sesal (FN)

SWEET IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang