Pohon Tua

46 5 0
                                    

Pria tua itu seorang diri
Hanya padang rumput sebagai kawan
Hanya angin sebagai kenalan
Yang mampir saat fajar juga
Menjelang petang
Hanya batu sebagai pelindung
Dan
Air sebagai sumber kehidupannya

Ia tak ada kawan atau lawan
Ia tak ada saudara
Ia tak ada tempat besenda gurau
Apalagi
Tempat kelahi
Sudah dekat satu abad
Pria tua itu menyendiri

Ia melihat bangku kayu
Bangku kayu yang tua
Yang dibuat dari bahan seperti tubuhnya
Dari batang yang sama seperti
Batang miliknya
Lalu benaknya liar
Siapa yang dijadikan sebagai bahan bangku itu?
Apa kawan atau lawan
Apa saudara

Jadi, mulanya ia tak sendiri
Pohon tua itu

E.D.
27-Des-17

Notes : saya buat puisi ini berkaitan dengan pohon tua yang ada di buku saya yang berjudul "Boy in Dream"

TIRANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang