Wanita Terhebat

50 3 0
                                    

*You can read on AuthorGreget account*

Ibu,
Maafkan atas segala kata maaf yang belum mampu terucap.
Tapi ku tahu,
Bahwa segala kata maaf itu tak pernah cukup bagimu.
Atas segala tingkah lakuku terhadapmu.

Ibu,
Andai saja ku boleh memohon pada Tuhan,
Aku hanya ingin satu,
Hiduplah selamanya denganku.
Tapi ku tahu,
Itu mustahil untuk diriku.

Ibu,
Kerap kali ku berpikir aku masih lah jauh dari harapanmu.
Sungguh ku masih jauh dari kata 'baik' di matamu.
Bahkan sering kali aku mengecewakan dirimu.

Nafas yang kau buat,
Yang membiarkan aku merasakan dunia.
Apa yang lebih tinggi di tanah ini?
Apa yang lebih luas di bawah langit ini?
Hanya tangan satu ibu, tangan yang menenangkan.
Beri aku pelukan,
Pelukan yang sama seperti kala aku masih berada di pangkuan.

Anakmu telah tumbuh dewasa,
Tapi, tak sedikitpun aku berikanmu bahahia.
Ibu,
Jangan pernah lelah untuk selalu mendo'akanku.
Aku mencintaimu.

Jombang, 22 Desember 2017

🍭🍭🍭

Goresan Tinta MaevalovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang