Eps.1 - Kasus Pertamaku part 1

96 9 4
                                    

Happy Reading...

《_+_》《+_+》《_+_》《+_+》

Russel Pov*

Matahari menyinari mataku. Ya, walaupun mataku tertutup aku tetap tersilaukan oleh cahaya matahari itu. Dan ya, aku langsung terbangun saat mengingat hari apa ini.

"Hah..." teriaku samar.

"Jam berapa ini?" Tanyaku pada diri sendiri.

Aku melihat kearah jam dinding di kamarku. Oh ya, kamarku. Kamarku cukup luas dan besar. Kamar ini terbilang cukup mewah dan megah.

Wallpaper berkualitas tinggi dan berkelas. Bangunan rumahku sangat mewah. Banyak barang barang berkelas disini, sesuai yg kubilang tadi.

Aku tinggal sendiri dirumah besar ini. Ayahku dan ibuku berada di luar negri. Ayahku seorang ilmuwan dan juga Detective, seperti aku. Ibuku, dia penulis novel yang sangat terkenal.

Tapi 2 tahun lalu. Aku bertemu dengan Ilmuwan hebat yang sangat baik padaku. Aku lalu mengajaknya tinggal di rumahku.

Aku memberi laboratorium bawah tanah ayahku sebagai tempatnya untuk meneliti. Dan ya, semua dengan izin orang tuaku.

Jangan tanya bagaimana bisa aku meminta izin pada orang tuaku. Ada nomor telepon. (Kalau kau bertanya). Tapi ini sebenarnya bukan tentang itu.

"Tunggu dulu, jam berapa ini?" Tanyaku lagi kepada diri sendiri.

Aku kembali melihat jam dindingku. Dan, bagus....

"What the hell... Aku Telat!" Teriakku

"Prof. Juan..!" Sambungku sambil meneriaki nama professor tua itu.

Aku lalu bergegas mandi karena sekarang jam 06.33 pagi. Aku butuh lima menit untuk mandi dan lalu keluar dari kamar mandi.

"Dimana Juan?" Tanyaku pada diriku sendiri

"Ah... bodo amat. Yang penting aku segera bergegas untuk sekolah." Gumamku

Aku tidak pernah sarapan selama ini, jadi aku hanya makan saat aku disekolah. Dan ya, satu lagi. Aku kesekolah menggunakan sepeda.

"Oke berangkat.." teriaku dari depan pintu gerbang

***

"Huft...akhirnya sampai juga. Tepat 10 menit sebelum bel masuk." Ucapku lega

Aku berjalan menuju ruang kelasku. Baru ingin masuk ruang kelas, tiba-tiba.... buk. Aku dipukul dengan tas. Kalian bisa tau siapa dia.

Rafelia memukulku dengan tasnya. Pukulannya cukup keras sampai aku terpelanting ke lantai.

"Hei..bodoh. Apa maumu?" Tanyaku dengan nada kesal dicampur mengejek

"Lu berani manggil gua bodoh hah..?!" Teriak dia marah.

Wajahnya memerah saat ku melihatnya. Ya, dia sudah kesal. Tanpa menunggu perintah aku langsung berlari kedalam kelasku.

"Russel Vu*king Harris. Jangan lari lu...! Mana keberanianmu?" Teriaknya dari depan kelas

Saat dia masuk ke kelas dan berjalan kearahku. Kriing lriing.
Bel masuk berbunyi. Dia menghentikan langkahnya dan langsung duduk di samping tempat dudukku. Pelajaran pun dimulai.....

***

Kriing kriing.....

Bel pulang berbunyi. Aku dan Rafelia berjalan pulang bersama. Ya, karena hari ini aku akan berkunjung kerumahnya.

Kami telah sampai didepan pintu apartemen Rafelia. Secara teknis bangunan apartemen ini milik keluarga Callisto. Keluarganya adalah salah satu keluarga terkaya di Dunia.

Detective X TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang