Eps.2 - Kasus Pertamaku part 2

71 10 3
                                    

Happy Reading guys ....

《__》《__》《__》《__》《__》

***

"Pelakunya Adalah.... kau..."

***

Episode. 2

Author Pov*

"Pelakunya adalah... kau... Istri Korban..." ucap Russel santai sambil menunjuk Istri Korban.

Semua orang yang berada di ruangan terkejut atas apa yang disampaikan Russel. Lia (Rafelia) pun menatap Russel dengan tatapan bingung.

"A-apa maksudmu ? Bu-bukankah kau masuk ke apartemen ini sebelum aku ? Bagaimana k-kau bisa bilang bahwa a-ku membunuh suamiku?" Tanya Istri Korban panjang lebar.

"Iya el. Kita kan dari tadi sama dia." Bisik lia bingung.

"Ya...itu benar. Pengakuanmu juga sama dengan yang baru saja dikatakan Ny. Wiltwizzy." Timpal Adrian.

"Ya, aku tahu. Tapi itu cuma alibi yang dibuat tersangka agar dia tidak dicurigai." Jawab Russel

"Biar aku jelaskan." Lanjut Russel.

"Baik. Kami akan mendengarkanmu." Ucap Dina

"Jadi, begini. Ny. Wiltwizzy sering bertengkar dengan suaminya karena suaminya berselingkuh dibelakangnya."

"Hari ini Tn. Wiltwizzy memberi surat perceraian kepada anda...benarkan Ny. Wiltwizzy?" Tanya Russel.

"Ba-bagaimana bisa.. kau mengetahuinya?" Tanyanya balik pada Russel.

"Itu sangat mudah... karena aku menemukan surat itu di tasmu yang tadi kau pakai." Jawab Russel.

"Dan tanggal pembuatan surat itu adalah kemarin." Sambung Russel

"Kau dipaksa menandatangani surat itu tadi pagi. Dan akhirnya kau menandatanganinya juga. Jadi, kau menembak dia saat dia sedang lengah. Kau menembaknya karena emosi pada keputusan suamimu yang seenaknya ingin menceraikanmu."

"Kau menembaknya menggunakan pistol lainnya. Dan mencoba membuangnya lewat jendela. Kau membuangnya karena saat itu kau tidak memakai sarung tangan." Russel menjeda penjelasannya.

"Kau menaruh pistol yang kau pakai di dalam kantong hitam. Kantong itu kau ikat dengan benang nilon di Jendela dan melemparnya kebawah. Alasan kau melempar benda itu ke bawah dengan benang adalah pohon dibawah jendela kamar apartemen ini. Benda yang dilempar ke pohon itu tidak akan terlihat karena banyak daun yang menutupi. Benar kan Ny. Wiltwizzy?" Tanya Russel setelah menjelaskan penjang lebar.

Istri korban itupun membelalakan matanya.
2 Petugas polisi itu hanya bisa mendengarkan penjelasan dari Detective SMA itu.

"Tapi bagaimana caramu menjelaskan teknik ruang tertutup ini ? Kuncinya saja ada di dalam ruangan ini." Ucap Adrian.

"Itu mudah. Ny. Wiltwizzy sebenarnya mengunci pintu dari luar. Kenapa bisa seperti itu?. Itu karena di apartemen ini terdapat 2 kunci pintu. Satunya ada dilubang kunci dan satunya ada di meja rias Ny. Wiltwizzy." Jawab Gabriel panjang lebar.

"Kenapa kau bisa beranggapan seperti itu?" Tanya Polwan Dina.

"Karena...saat aku masuk setelah mendobrak pintu ini. Aku tidak melihat kunci di lubang kunci pintu masuk." Jawab Gabriel santai.

"Aku tahu bagaimana kau membunuhnya sebab.... korban bukan orang kidal dilihat dari bagian telapak tangannya yang kapalan, hanya bagian kanan. Dan faktanya sidik jari suamimu tidak tercetak dengan jelas di pistol. Jadi, kau pasti pelakunya. Dan aku tahu kau pasti membuang barang bukti. Jadi tadi aku menyuruh petugas polisi untuk memeriksa tempat sampah di restoran depan Apartemen ini. Dan aku juga menyuruhnya untuk menscan sidik jari di pistol itu. Dan ya... itu sidik jarimu." Ucap Russel panjang lebar.

Detective X TroublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang