< Happy Reading >
_______________+____+______________Malam itu dirumah Russel....
"Halo..dek. Ini kakak..." ucap prof. Juan sambil menelpon.
"Oh iya kak... ada apa telepon.?" ucap seseorang di telepon.
"Gak apa dek... kakak cuma mau tau kabar kamu..." ucap Prof. Juan
"Oh.. aku baik kak. Kakak sendiri gimana kabarnya?" Ucap orang itu.
"Oh kakak baik.... gimana keadaanya Eline istri kamu?"
"Baik kak. Dia lagi bikin novel baru.... paling bentar lagi dirilis. .hehe."
"Oh.. baguslah... kamu kapan pulang ke sini? Russel ngomongin kamu terus. Kakak jadi gak bisa jawab. Kamu tau sendiri kan kalo kakak nyamar disini." Ucap Prof. Juan.
"Iya kak. Secepatnya aku sama Eline pulang. Aku tau kakak nyamar jadi profesor disana. Kan aku yang minta kakak nyamar. Kakak juga satu satunya om yg gak pernah ketemu Russel. Makanya aku suruh kakak jagain dia." Ucap orang di telepon.
"Iya, iya. Ok dek... kalo gitu baik baik ya disana. Titip salam untuk Eline." Ucap Prof. Juan.
"Ya kak... kakak juga baik baik disana... yaudah ya kak. See you ." Ucap orang itu
"Ok ok.." ucap Prof. Juan.
Tut..tut ..tut..
Suara telepon terputus. Disisi lain dari balik tembok seseorang mendengarkan percakapan itu. Setelah telepon tersebut terputus dia langsung pergi dari tempatnya.
Di kamar Russel....
Russel merebahkan tubuhnya dikasur dengan posisi terlentang. Ia menatap langit sambil memikirkan tentang percakapan yg ia dengar tadi. Russel sangat bingung akan kenyataan yg telah didengarnya.
"Huft.. gak mungkin lah Juan om gue." Desah Russel.
Ia termenung dalam pikirannya sendiri. Ia tenggelam dengan pikirannya akan kenyataan yang aneh ini.
"Tapi masa dia tau nama mama sih... gue bingung. Sial... apa maksudnya ini... 2 tahun dia tinggal dirumah ini, masa baru kali ini gue tau kalo dia om gue.?" Ucap Russel berbisik.
Hanya keheningan dan cahaya bulan yg menemani malam yang tenang itu.
***
Akhirnya, hari itupun tiba. Pagi itu Russel sudah bersiap-siap. Ia memakai pakaian Casual yang terlihat santai. Kaos Supreme Putih, Celana Jeans Hitam, Sepatu Nike AJ1 Retro dipadu dengan Hoodie berwarna hitam.
Ia langsung menyambar kunci mobil Mercedes Benz e250 berwarna putih miliknya. Sebelum mencapai pintu depan, ia bersitatap dengan juan di tangga. Tapi, Russel tidak mengucapkan sepatah katapun pada Juan.
"Pagi nak. Mau kemana kau pagi-pagi seperti ini? Tidak biasanya kau sudah serapih ini di hari sabtu." Ucap Juan ramah.
Namun, Russel hanya diam dan melewati Juan tanpa mengatakan sepatah katapun.
"Ada apa dengannya?" Gumam Juan.
Russel masuk ke garasi dan langsung menyalakan mobilnya dan melaju dengan cepat.
**
20 menit Kemudian....
Ia sampai di apartemen Rafelia. Russel memarkirkan mobilnya di basement, lalu, ia naik ke lantai 2 untuk menemui sahabatnya itu. Sampai di depan Apartemen pintu ia menekan bel dan tak perlu menunggu waktu lama sampai pintu terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective X Troublemaker
Mystery / ThrillerRussel V. Harris adalah murid SMA kelas 2. Russel memiliki Pengamatan yg sangat tajam dan Insting yang Unik. Dan tentunya, Maniak Misteri. Bersama Temannya Rafelia dia memulai karirnya sebagai Detective Swasta Termuda di Dunia. Namanya pun menjadi p...