Chapter 7: The Turth (I)

5.8K 213 36
                                    

Haiiiiii I'm come back.

Udah lama gak nulis.....ya sekitar sebulan lebih lah (beeee lama amat coy)hahahahaha 😂,so I'm sorry.....

Ok happy reading and sorry for typo.

I'll always to wait your comment and vote.

_'_

Setelah melihat adegan yang membuat hati Sam panas,dengan penuh emosi pria dengan manik abu-abu itu pergi dengan segunung emosi yang sewaktu-waktu meledak kapan saja.

Sam berjalan menuju mobil nya yang terparkir tak jauh dari pintu gerbang pemakaman. Sesampai nya di depan exelero maybach nya,Sam membuka pintu mobil lalu memasukinya dan menutup nya dengan kasar sehingga menimbulkan suara dentuman setelah itu,Sam menjalankan mobil nya dengan kecepatan tinggi.

_'_

Sedangkan di dalam area pemakan, Amy masih setia dalam pelukan James,walaupun air mata tidak sederas tadi.

"Vivi kita kembali sekarang bagaimana?"tanya James hati-hati.

"Baiklah."kata Amy lemas lalu bangkit dari duduk nya seraya di bantu oleh James.

Lalu,Amy dan James meninggalkan area pemakaman dan kembali ke ferrari abu-abu James lalu menjalankan mobil itu membelah jalanan sudut kota Manhattan.

Selama di perjalanan, yang ada hanya keheningan yang mendominasi.

"Kau ingin kembali atau bekerja Vivi.?"tanya James memecah keheningan.

"Aku ingin bekerja saja hari ini James."kata Amy seraya mengelap sisa-sisa air mata di pipi nya.

"Baiklah."kata James lalu menjalan kan mobil nya menuju HUYGENS HOSPITAL.

_'_

Sam sudah sampai di kantornya dengan setelan jas berwarna biru tua yang menutupi kemeja hitam dan dasi hitam,rambut yang di berikan pomade,jam rolex,dan sepatu hitam yang mengkilap.

Ia yang biasa datang dengan tatapan dingin,sekarang ia datang dengan wajah yang bahkan lebih dingin dari alaska dan antartika.

Tanpa menatap bawahan nya, Sam segera masuk ke lift khusus petinggi perusahaan.

Sesampainya di ruangam nya,Sam berjalan lalu berhenti di depan meja Bryan.

"Apa jadwal ku hari ini.?"tanya Sam tanpa menatap Bryan.

"Hari ini akan ada pertemuan dengan James Seford Loyard Sam."kata Bryan seraya membereskan beberapa map.

Sam hanya mengangguk tanpa berbicara lalu masuk ke dalam ruangan dan membanting pintu dengan kuat.

'Bruuuk!!'

Bryan yang mendengar nya terkejut lalu geleng-geleng kepala melihat atasan nya yang mirip dengan remaja yang baru saja putus cinta

Sam yang berada di dalam ruangan nya hanya bisa mengepalkan tangan nya seraya mengetatkan rahang.

James,kau akan mendapatkan balasan nya nanti saat pertemuan.!'

_'_

Eaaaa Sam sensi amat pms ya hahahahaha.

Hai readers,merindukan aku kah kalian?????

Sorry ya baru up lagi dan up nya pendek tapi tenang aja chapnini tuh ada 2 bagian.

Satu lagi,malam ini akan ada SUPER BLUE BLOOD MOON ,so jangan lupa liat ya...... 😀




31,01,2018
Whit love
girl-zone

My Cold CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang