Dangerous

503 46 0
                                    

Di kediaman keluarga Kim sedang ada perang heboh di ruang tamu. Bukan perang, melainkan perdebatan heboh antar tiga bersaudara dan juga tetua yang ada disana.

Anak pertama dari keluarga Kim adalah Kim Seunghyun atau biasa di panggil TOP. Sedangkan anak kedua di beri nama Kim Taehyung biasa di panggil dengan nama V. Anak ketiga di beri nama Kim Bambam atau Bamie oleh orang yang dekat dengannya.

Pemilik dari mereka bertiga adalah Kim Baekhyun sebagai Eomma dan Kim Daehyun sebagai Appa. Mereka mempunyai garis keturuan yang bukan di bilang jelek, semua fisik mereka di atas rata-rata atau bisa juga di bilang sempurna.

"Eomma!" teriak mereka bertiga kompak.

"Aish kalian bertiga kenapa berisik sekali?" umpat Eomma Baekhyun kesal.

"Mian Eomma." kata mereka pura pura menyesal.

"Hentikan tampang menjijikkan kalian, ada apa? Katakan pada Eomma?"

Mereka bertiga hanya memutra bola mata nya malas dengan ucapan dari Eomma nya. Eomma benar-benar kejam pikir mereka kompak.

"Begini Eomma, kami bertiga dalam seminggu ini muntah muntah terus." jelas Seunghyun dan di balas anggukan oleh kedua anaknya.

"Eomma tahu apa yang terjadi pada kami?" Baekhyun hanya mendengarkan apa yang anaknya jelaskan.

"Jangan jangan kalian hamil!" seru Baekhyun sangat heboh.

"Apa!!" teriak mereka kompak lagi saat mendengar jawaban tidak masuk akal dari Eomma nya.

"Yak! Tidak perlu berteriak begitu!" kesal Baekhyun.

"Eomma kami tidak mungkin hamil? Kami laki laki Eomma!" protes Taehyung tidak terima.

Ucapan Taehyung mendapatkan dukungan dari kedua kakak dan adiknya itu. Tapi mereka tidak menyadari Eomma mereka sudah mengeluarkan aura yang tidak enak.

Pletak

Pukulan sayang sudah mereka dapatkan. "Eomma kenapa memukul kami?" tanya Bambam sambil mengelus-elus kepalanya yang di pukul.

"Kalian tidak lihat bahwa aku juga laki-laki, kalian pikir aku apa?!" kesal Baekhyun pada kedua anaknya yang benar-benar bikin darah tinggi.

"Aish, maaf Eomma aku melupakan itu." kata Taehyung dengan senyum kotak miliknya.

"Kau ini, jika bukan anakku sudah aku kembalikan kau ke planet lain." gerutu Baekhyun.

"Tapi aku mau protes Eomma," kali ini Seunghyun yang bicara.

"Apalagi?"

"Aku tidak mungkin hamil Eomma, aku kan TOP."

"Kau memang TOP, bukan kan semua orang memanggil mu TOP." kata Baekhyun.

"Eomma benar Hyung." kata adik adiknya membenarkan ucapan dari Eomma nya.

"Bukan begitu maksudku Eomma." Seunghyun hanya memutar bola matanya.

"Lalu?"

"Aku seorang dominan, bukan sub mana mungkin aku di tusuk. Lagian aku yang menusuk."

Kedua adiknya hanya mendengar perbedatan dari kakak dan juga Eomma, dari pada mendapatkan tatapan membosankan dari Hyung mereka lagi.

"Oh begitu, lagian siapa tahu Jiyongie menusukmu dan kau itu bisa saja khilaf."

"Itu tidak mungkin Eomma, asal Eomma tahu.."

"Eomma belum tahu, kau tidak bilang." potong Baekhyun cepat.

"Jangan memotong ucapan ku Eomma."

"Ya sudah lanjutkan saja."

"Milik Jiyongie tidak lebih besar dari pada eyeliner kesayangan Eomma." jelas Seunghyun.

"Kau menyamakan milik Jiyong dengan eyeliner milik Eomma?" kata Baekhyun menyakinkan ucapan anaknya.

"Iya Eomma, miliknya kecil dan mungil bahkan jari kelingking milik Jimin banget saja kalah."

"Hyung, kau akan menyesal jika Jiyong Hyung tahu kau berbicara begitu." kata Taehyung menyeringai.

"Dia tidak akan tahu, lagi pula dia sedang sibuk berkencan dengan Jeon Jungkook itu."

"Jungkook kekasihku Hyung, mana mungkin mereka berkencan." protes Taehyung.

"Siapa tahu, mereka bisa saja incest hubungan kan." kata Seunghyun tanpa dosa.

Seunghyun tidak menyadari kedatangan orang yang sedang dia gosipkan. "Hyung kau benar-benar akan di bunuh oleh Jiyong Hyung setelah ini." kata Bambam.

"Itu tidak akan terjadi, karena aku.."

Ucapannya dia potong, karena dengan sangat keras ada yang menendang kaki belakang Seunghyun hingga hampir saja dia terjungkal.

Seunghyun hendak protes tapi di urungkan karena melihat siapa si pelaku, Jiyong berdiri dengan aura suram nya jangan lupa map coklat di tangan kirinya.

"My Dear." panggil Seunghyun cepat dan memeluk Jiyong cepat.

"Lepaskan aku, bedebah!"

"Tidak, sejak kapan kau ada disini?"

Jiyong terus meronta ronta minta di lepaskan. Hal hasil Seunghyun dengan sangat amat terpaksa melepaskan pelukannya.

"Sejak kau bilang punya ku lebih kecil dari pada eyeliner Eomma Baekhyun."

Glup

Seunghyun menelan ludah nya dengan kasar, dia menoleh pada adiknya dan mendapatkan seringai mengajak dari mereka berdua.

"Kupikir aku kesini untuk menyampaikan kabar, kau tahu aku akhir akhir ini sering lelah."

"Aku menyuruh Jungkook mengantarkan aku kerumah sakit tapi apa yang aku dengar adalah, aku dan Jungkook di bilang berkencan."

"Begini calon Appa yang baik, ternyata kau ayah yang buruk." kata Jiyong sambil menyerahkan map di tangannya dan pergi dari kediaman keluarga Kim.

Eomma Kim yang mendengar ucapan Jiyong hanya tersenyum penuh arti, dan bergantian menatap anak anak mereka yang lainnya.

'Ternyata benar, sebentar lagi aku akan punya cucu, sekali gus tiga. Aku harus memberi tahu Daehyun kabar ini.' batin nya senang.

End..

BIGBANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang