Sehun POV
"Aku hari ini tidak ada kerjaan, apa sebaiknya aku telepon Jisoo saya?" Monolog Sehun yang kemudian menekan tombol cepat di handphonenya.
"Jisoo, kau dimana?"
"--"
"Siapa lagi tentu saja kau?"
"--"
"Kau diluar? Bersama siapa?"
"--"
Haruskah aku menanyakan nama temannya? Apakah berlebihan jika aku menanyakannya? Batin Sehun
"Kalian pergi kemana?"
"--"
"Tidak tau? Bagaimana bisa tidak tau? Baiklah, jika kau sudah selesai dengan temanmu hubungi aku. Nanti malam aku akan mengajakmu keluar, mengerti"
"---"
Pip
"Teman? Apa dia bersama seorang pria? Mungkin pria yang dibicarakan Sarah? Ah, tidak tau dan kenapa juga aku jadi seperti ini"
"Tentang ucapan Sarah"
"Kepastian. Sarah benar, aku harus segera memberinya kepastian. Nanti malam waktu yang tepat untuk menjadikannya milikku selamanya"
-Crazy Girl-
Jisoo dan Jaehyun turun dari mobil setelah menyelesaikan makan siang, mereka sekarang sudah sampai di Sungai Han.
"Hoam" Jisoo menguap-merengangkan tangannya berusaha menghilangkan lelah pada tubuhnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau lelah?" Tanya Jaehyun
"Sedikit" jawab Jisoo dengan cengiran khasnya
"Ayo kita duduk disana" tunjuk Jaehyun yang kemudian menarik lembut tangan wanita cantik itu
"Jisoo"
"Iya"
"Boleh aku bercerita?"
"Kenapa? Cerita Jae, lagian aku bukan tukang gosip infotaiment yang menyebar aib temanku sendiri" Jawab Jisoo dan dibalas kekehan Jaehyun
"Baiklah"
"Ak- aku menyukai seorang wanita"
"Lantas?"
"Aku belum memiliki keberanian mengungkapkannya".
"Ya, kenapa? kau harus menyatakannya sebelum terlambat"
"Kau tau Jae, wanita itu butuh kepastian" Lanjutnya
"Benarkah?"
"Iya tentu sa--hoam" Jisoo menguap tertahan
