Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Bully, Friendship
Warning : OOC, Gaje, typo dll.
Jangan Copy paste Cerita ini Kecuali ada Izin Dari Outhor !!!
Gaara meninggalkan Hinata yang berdiri mematung. Shion dan Konan tersenyum menang sambil mengikuti Gaara yang akan membawa Sasame ke UKS. Semua yang menyaksikan itu segera membubarkan diri.
"Hinata" panggil Temari,
Hinata mulai menatap kepergian Shion dan Konan dengan marah!
Hinata sangat tidak terima dengan semua ini,"Gaara, dia, bahkan tidak mau mendengar penjelasanku" ucap Hinata lirih
"Shion dan Konan benar-benar sudah merencanakan ini, mereka menghianatimu Hinata!" kata Temari, ikut emosi.
"Apa Sasame juga terlibat dengan mereka?" tanya Guren.
"Ya iyalah! Pasti dia ingin balas dendam pada Hinata" kata Tayuya yakin.
"Umumkan pada semua orang. Mulai sekarang Shion dan Konan bukan anggota Aikatsu!" perintah Hinata.
Guren segera melaksanakan yang diperintahkan Hinata, ia mengumumkan kepada semua orang bahwa Shion dan Konan sudah dikeluarkan dari Aikatsu.
##
Hinata pulang ke rumahnya yang sebenarnya lebih mirip dengan istana,
Rumah yang sangat megah itu ditinggali oleh Hinata, Hiashi (ayah Hinata), Neji (Sepupu Hinata) dan pembantu-pembantu nya yang berjumlah sekitar 20 orang."Aku pulang..." kata Hinata sambil memasuki rumahnya dengan wajah lesu
Neji tidak menanggapi nya dan melanjutkan kegiatan membaca buku nya. Hiashi datang dari lantai atas kemudian menghampiri putri nya."Hinata" panggil Hiashi dengan nada serius
"Iya, Ayah" sahut Hinata, perasaannya jadi tidak enak saat mendengar nada suara ayahnya .
"Kau peringkat 100 lagi?" tanya Hiashi
dengan wajah horror!"I-iya" jawab Hinata, Bagaimana ayahnya bisa tahu secepat itu?
"Kau tahu apa akibatnya? ATM dan Kartu kreditmu ayah sita!"
"Apa? Tapi ayah tidak boleh melakukan itu!" protes Hinata .
"Kenapa? Kau adalah pewaris Hyuuga Group! Tapi kau sudah mempermalukan klan Hyuuga dengan perinngkatmu itu!" seru Hiashi, Hinata hanya diam tidak bisa menjawab.
Sial! Ini hari sial bagi Hinata, ia melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal.
"Kenapa semua jadi begini? Apa salahku..." gumam Hinata sambil menangis
"Kenapa kalian lakukan ini padaku?" Hinata menyetir tanpa arah
"Gaara-kun... kau bilang kau mencintaiku? Tapi kenapa kau tidak percaya padaku... hikss" Hinata terus menangis tanpa memperhatikan jalanan.
Sementara itu Hinaka sedang mengendarai sepeda nya, selang beberapa detik terdengar suara benturan yang sangat keras!
Bruukkkkkkkkkkkkkkkkk!
Kecelakaan terjadi. Hinata dan Hinaka dilarikan ke rumah sakit.
Hinata dan Hinaka dirawat di ruangan yang sama, luka mereka tidak terlalu parah sehingga tidak perlu opname.
"Apa ini rumah sakit? Apa luka ku parah?" gumam Hinata, ia segera bangkit untuk duduk kemudian menengok ke samping dan melihat seorang gadis yang tadi ditabraknya.