i want a son (sequel persimpangan)

1.1K 72 4
                                    

"sayang bangunlah" pagi setelah sebulan Yifan dan Sehun menikah, terlihat Yifan berusaha membangunkan Sehun yang sangat sulit bangun kali ini.

itu karena kemarin ada jadwal operasi dadakan yang dilakukan Sehun tengah malam saat dokter jaga yang lain sedang cuti, jadi terpaksa Sehun yang menggantikannya.

saat ini Sehun bekerja sebagai dokter bedah di Seoul hospital, kepergiaanya ke London memang tidak sia sia melihat apa saja yang sudah dicapai Sehun saat ini.

dan semua kesibukan itu membuat mereka hanya sedikit mempunyai waktu luang untuk bersama, bahkan terkadang hanya sebentar saja mereka menikmati acara menonton tv sebelum Sehun kembali ke rumah sakit dan Yifan yang harus mengurus perusahaan.

tapi semua itu tidak lantas membuat mereka menjadi jauh satu sama lain, karena mereka akan bertukar pesan sesering mungkin, atau mengunjungi satu sama lain makan siang atau saat salah satu libur.

"hmm aku malas Yifan, aku libur hari ini" Sehun bergumam sambil membenamkan wajahnya di bantal.

"libur? bukankah kau harus kerumah sakit sayang? setahuku dokter Lee masih cuti" Yifan mengerutkan alisnya bingung mendengar jawaban Sehun.

"hahhh, iya dia masih cuti. tapi di rumah sakit bahkan ada lebih dari 10 dokter bedah selain aku sayang. sudahlah jika aku dibutuhkan pasti mereka menelfon, aku sudah bilang pada kepala rumah sakit jika aku minta libur sebulan" jelasnya pandang lebar yang kini sudah berbaring telentang tapi masih tetap menutup mata.

"APA! SEBULAN!!"

PLETAKK!

"aww- sakit sayang"

"salah sendiri mengagetkan, kau membuat nyawaku ingin lepas tau!"

"hehehe maaf" cengir Yifan tanpa dosa.

ya, memang terkadang si tampan Yifan bisa berubah menjadi si idiot Yifan secara tak terduga.

"mmmm sebulan ya? bagaimana kalau aku juga akan libur bekerja, dan kita bisa liburan bersama. kurasa kita bisa seminggu ke Paris, seminggu kemudian ke Itali dan sisanya kita keliling Seoul dan bermalas malasan dirumah. bagaimana?" Yifan mengeluarkan ide nya mengenai liburan limited edition nya bersama Sehun.

"benarkah kau bisa libur? eumm maksudku bagiamana dengan per-"

"JONGIN! CHANYEOL!"
Yifan memotong ucapan Sehun dengan kelewat yakin pada setiap kata kata nya.

"baiklah, rencanakan semua Tuan Wu"
dan Sehun mengangguk dengan senyum manis dan kedipan maut pada Yifan.

uhhh rasanya dia ingin menerkam ehhh memeluk Sehun saat ini juga.

3 MINGGU KEMUDIAN.

hari liburan mereka hanya tersisa satu minggu saja, dan mereka memutuskan hanya akan berdiam diri di rumah dan bermalas malasan setelah tiga minggu berlibur ke berbagai tempat dan mengubur diri mereka dengan puluhan paper bag setiap hari.

huahhh menjadi orang kaya terkadang menyenangkan tapi melelahkan juga ya.

mungkin mereka akan bertengkar di balik selimut lebih lama dari biasanya (you know lah), menonton tv bersama dengan berbagai cemilan di meja, memutar film horror saat malam, membersihkan rumah, atau dengan konyolnya hanya akan berguling guling di karpet dan bermain dengan Hunyi.

oh!! dan jangan lupakan mereka akan belajar memasak, terutama untuk Sehun. meski mereka mempekerjakan beberapa pelayan di rumah ini, tapi tetap saja Yifan selalu ingin sarapan dengan masakan buatan Sehun, meski hanya sarapan berupa roti panggang dan telur setengah gosong, atau nasi goreng spesial Sehun dengan rasa gurih (asin) yang berlebihan.

exo's sweet storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang