CHAPTER 4

9.9K 278 1
                                    

"Mengapa aku jadi seperti ini tidak biasanya aku berani mencium wanita jangankan mencium menggandeng tangannya saja aku tak mau, ya sudahlah itu semua sudah terjadi" kata shika lalu pergi ke alam mimpinya.

***

Sinar matahari pagi masuk menembus tirai tipis di kamar gadis yang sedang berpetualang di alam mimpinya. Saking nyenyaknya dia tidur hingga tak menyadari kehadiran pria di sisinya yang sedang menatapnya lekat.
Yuka merasakan ada hembusan angin tepat di depan matanya yang membuat tidurnya terganggu, tapi yuka tak menghiraukannya dan melanjutkan tidurnya dan tiba tiba

Byurr

"Aaaaaaaaaaaa SHIKA!!" yuka berteriak karena shika menyiram wajah yuka dengan segelas air

"Hahahahahaha" tawa shika keras menggema di kamar yuka yang juga kedap suara jadi tak terdengar sampai ruangan lain

"Awas kau akan ku balas perbuatanmu nanti tunggu saja" kata yuka dengan nada mengejek sambil berjalan ke kamar mandi

"Hahahaha aku tunggu" jawab shika enteng

"Ternyata kebo juga dia, ku kira dia gadis rajin ternyata malah doyan tidur jadi keputusanku tadi tidak salah hehehe "batin shika

Flahback on

"Hoam"

Seperti biasa shika bangun pukul 05.00, dia segera mandi dan turun ke bawah untuk membantu calon mertuanya mungkin dengan cara mengantarkan ke pasar atau membantu yang lain. tapi saat tiba di bawah shika tidak dapat menemukan calon istrinya, biasanya anak gadis selalu membantu ibunya pagi hari tapi beda dengan calonnya kemana dia.

"Eh nak shika udah bangun, kok masih pagi udah rapi mau kemana?" tanya ibunya yuka

"Udah biasa bangun pagi bu, aku tidak kemana mana, oh iya yuka kemana bu?"tanya shika

"Yuka masih tidur biasanya yuka juga udah bangun jam segini tapi hari ini kok belum bangun, mungkin aja dia kecapekan, bangunin gih" suruh ibunya

"Dengan senang hati" kata shika sambil berjalan ke kamar yuka.
Saat tiba di kamar yuka dia melihat yuka masih tidur dengan pulas

"Yuka bangun udah pagi" kata shika sambil membawakan segelas air putih

"Yuka"

"Yuka"

"Kok gak bangun bangun sih, coba aku tiup matanya" batin shika

"Fuuuuuuuhhh"

"Masih tidak bangun, gimana kalau aku siram air saja hehehe untung untung goda calon istri" batin shika

Byurr

"Aaaaaaaaaaa SHIKA!!!"

"Akhirnya bangun juga" batin shika

Flashback off

"Hei manusia es yang mencair kenapa ngelamun sambil senyum senyum ga jelas!" kata yuka yang keluar dari kamar mandi

My Husband from japan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang